7 Cara Memilih Kikil Sapi yang Bagus dan Segar, biar Rasanya Endul!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teksturnya kenyal, kikil menjadi salah satu bagian tubuh sapi yang disukai banyak orang. Selain teksturnya yang kenyal, kikil sapi juga menghasilkan rasa yang gurih saat diolah dengan beragam bumbu khas Indonesia.
Memasak kikil sebenarnya cukup mudah. Namun, kamu harus memperhatikan proses pemilihannya agar hasil masakanmu tidak mengecewakan.
Gak perlu bingung, berikut tujuh cara memilih kikil sapi yang bagus dan segar. Jangan sampai salah ya, biar rasanya maksimal!
1. Perhatikan warnanya
Hal pertama yang wajib kamu lakukan saat hendak membeli kikil sapi adalah memerhatikan warnanya. Kikil yang bagus dan segar warnanya cenderung cokelat, baik itu cokelat muda atau cokelat tua, dan putih agak krem atau kekuningan.
2. Jangan membeli kikil yang warnanya terlalu putih
Hindari memilih kikil yang berwarna putih pucat atau bahkan terlalu putih. Sebab, bisa jadi warna tersebut berasal dari pemutih pakaian, tekstil, atau tawas yang sengaja dicampurkan pada kikil tersebut oleh para penjual nakal.
3. Hindari memilih kikil yang ada memar atau lebamnya
Selain memperhatikan warnanya, kamu juga harus memastikan kikil yang hendak kamu beli tidak ada memar atau lebamnya. Sebab, ciri-ciri yang demikian menunjukkan bahwa kualitas kikil kurang bagus, tidak segar lagi, atau bahkan berjamur.
4. Cium aromanya
Editor’s picks
Hal penting lain yang harus kamu lakukan saat hendak membeli kikil adalah mencium aromanya. Kikil yang bagus aromanya khas dan tidak jauh beda dengan aroma daging sapi segar. Hindari membeli kikil beraroma apek, terlalu amis, dan ada bau formalin yang menyengat.
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Jawa Berbahan Kikil, Rasanya Menggugah Selera!
5. Tekan kikil perlahan dan perhatikan teksturnya
Mintalah izin kepada penjual untuk memegang kikil sebelum kamu beli. Tekan kikil perlahan dan pastikan teksturnya kenyal, tidak lembek, tidak keras, dan tidak kaku. Kikil yang terlalu keras biasanya sudah dicampur dengan pengawet atau bahan kimia lainnya.
6. Hindari membeli kikil yang berlendir
Selain memerhatikan teksturnya, pastikan kikil tidak mengeluarkan lendir. Hal ini menunjukkan kikil sudah tidak segar lagi dan tidak layak untuk dikonsumsi. Kamu bisa memastikan berlendir tidaknya kikil dengan cara mengusapnya.
7. Pilih kikil sesuai kebutuhan masakan
Kikil memiliki beragam tipe ukuran ketebalan. Ada yang tebal banget dan ada pula yang tipis. Kamu bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan masakan. Misalnya mau memasak gulai tunjang, sebaiknya kamu beli kikil yang tebal.
Sekarang kamu sudah tahu, kan bagaimana cara memilih kikil sapi yang bagus dan segar. Gak perlu bingung lagi, ya!
Baca Juga: 5 Tips Memasak Kikil Cabai Hijau yang Lezat, Bumbu Meresap Sempurna!