5 Kesalahan Memasak Jamur Enoki yang Wajib Kamu Hindari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jamur enoki seringkali kita jumpai di dalam makanan Asia, terutama di Asia Timur. Belakangan ini, jamur enoki juga banyak dikombinasikan dengan makanan Indonesia. Di antaranya seperti seblak jamur enoki, jamur enoki saus tiram, dan jamur enoki krispi.
Meski dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat, ternyata jamur enoki rentan terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes yang dapat menyerang dinding usus, lho. Selain itu, cara memasak yang kurang tepat bisa bikin jamur enoki kehilangan cita rasanya.
Berikut lima kesalahan memasak jamur enoki yang mungkin gak kamu sadari. Sebaiknya hindari ya, supaya masakan jamur enokimu terasa enak dan lebih sehat.
1. Menggunakan terlalu banyak air saat mencuci jamur enoki
Jamur enoki biasanya ditanam di lingkungan yang bersih dan dikemas dengan hati-hati oleh produsennya. Jadi, kamu gak perlu berusaha keras membilasnya hingga benar benar bersih.
Terlalu banyak air untuk mencuci justru akan membuat jamur kehilangan rasa manis alaminya. Kamu hanya perlu mencucinya sebentar dengan air mengalir yang bersih.
Pilihan lainnya, kamu dapat menggunakan air hangat untuk mencuci jamur enoki. Namun, cara terbaiknya dengan memotong pangkal jamur dan membersihkannya dengan kain lembab.
2. Terlalu lama disimpan
Tidak semua makanan dapat disimpan dalam waktu yang lama, meski di dalam kulkas, termasuk jamur enoki. Terlalu lama menyimpan jamur enoki justru dapat membuat bakteri Listeria mudah berkembang. Lama-kelamaan, jamur enoki akan layu dan tidak layak dikonsumsi.
Idealnya, untuk menyimpan jamur enoki kamu perlu mengatur lemari pendingin pada suhu 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Sedangkan, untuk menyimpannya di dalam freezer, atur suhunya menjadi -18 derajat Celsius.
Jika kamu terpaksa membeli jamur enoki yang telah dibekukan, sebaiknya konsumsi jauh-jauh hari sebelum tanggal kedaluwarsanya. Saat ingin memasaknya, rendam sebentar di dalam air, kemudian peras dengan lembut untuk mengurangi airnya dan tepuk-tepuk sampai kering.
3. Memasak jamur enoki dengan minyak goreng berlebih
Editor’s picks
Jamur enoki memiliki daya serap yang tinggi, sehingga mudah menyerap cairan seperti minyak goreng dan air saat dimasak. Jamur enoki yang diolah menggunakan terlalu banyak minyak, juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Sedangkan, terlalu banyak menggunakan air juga dapat membuat jamur enoki lembek. Jadi, kalau mau memasak jamur enoki, pastikan menggunakan minyak goreng dan air yang cukup.
Kamu patut menyesuaikan dengan hidangan yang dibuat. Misalnya memasak tumis jamur, tentunya membutuhkan lebih sedikit minyak dibanding jamur enoki krispi.
4. Memasaknya kurang matang atau terlalu matang
Tingkat kematangan jamur enoki juga perlu diperhatikan. Jika kurang matang, akan membuat jamur enoki beracun, lho.
Sedangkan, memasaknya dengan suhu tinggi dan terlalu matang akan membuatnya menjadi cokelat tua dan cepat kering. Jamur enoki yang terlalu matang teksturnya menjadi keras dan kenyal, bukan empuk.
Kamu dapat memasak jamur enoki dengan cara direbus hingga mendidih dan dalam waktu beberapa menit. Selain itu, masak menggunakan api kecil supaya jamur tidak lembek dan matang sempurna.
5. Menambahkan terlalu banyak garam
Garam memang salah satu bumbu yang kerap digunakan untuk menambah cita rasa. Namun, jumlah garam yang terlalu banyak dapat merusak tekstur lembut jamur enoki.
Jamur enoki berukuran kecil, sehingga membutuhkan bumbu yang lebih sedikit. Jika ingin mempertahankan teksturnya, maka kamu harus toleransi dengan rasanya yang mungkin hambar, karena menambahkan sedikit garam sesaat setelah matang.
Ternyata langkah-langkah sepele dalam memasak jamur enoki yang kurang tepat dapat merusak tekstur maupun cita rasanya. Penggunaan air, minyak goreng, dan bumbunya pun patut kamu perhatikan.
Semoga informasi di atas bermanfaat buat kamu yang ingin memasak jamur enoki, ya!
Baca Juga: Cara Memasak Jamur Enoki Pedas, Lauk Nikmat untuk Makan Siang