Jangan Banyak Micin! Ini 6 Bahan Nabati Pengganti MSG yang Lebih Sehat
Pexels.com/mali maeder
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Micin akhir-akhir ini sedang terkenal di kalangan kids zaman now yang sering dituding sebagai penyebab kebodohan, benar gak ya? Terlepas dari benar tidaknya, micin atau yang sering disebut juga MSG (monosodium glutamat) merupakan penyedap rasa yang menjadi andalan dalam berbagai masakan karena harganya yang tergolong murah dan mudah dicari dimana-mana. Sebenarnya rasa gurih dari micin banyak terkandung alami di berbagai macam bahan makanan.
Nah, sebenarnya micin bila dikonsumsi dengan batas yang wajar aman-aman saja kok asalkan gak kebanyakan atau berlebihan. Jadi, karena micin merupakan bahan kimia ada baiknya mengganti micin dengan bahan pengganti lain yang lebih sehat baik dari bahan hewani maupun nabati. Kali ini, artikel ini akan membahas 6 bahan nabati pengganti micin. Penasaran? Yuk simak!
1. Jamur
pexels.com/pixabayJamur merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki rasa umami alami. Jamur merupakan penyedap alami yang tidak kalah dengan sapi maupun ayam. Di restoran fine dining biasanya mereka menambahkan parutan halus jamur truffle yang terkenal akan fungsinya penambah rasa dan aroma. Selain penambah rasa, jamur juga memiliki banyak kandungan gizi magnesium, kalsium, berbagai vitamin, selenium dan protein.
Kaldu bubuk jamur sendiri juga bisa ditemukan dengan mudah di pasaran namun jika ingin lebih alami kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Untuk kaldu jamur bubuk kamu bisa mencampurkan jamur (shitake, merang, champignon) dan bawang kemudian cincang halus semua bahan menjadi satu dan sangrai hingga kering. Untuk kaldu cair kamu hanya perlu merebus semua bahan yang telah disebutkan kemudian saring bahan yang telah direbus.
2. Gula
Pexels/mali maederMungkin akan terdengar aneh jika menambahkan gula kedalam masakan yang seharusnya terasa asin. Jika gula ditambahkan kedalam masakan dengan takaran yang pas bisa menghasilkan rasa yang tidak kalah dengan menggunakan micin. Selain penambah rasa, gula juga bisa berfungsi sebagai pengental makanan, menghasilkan warna dan juga sebagai pengawat alami.
Jika kamu merasa penambahan gula menjadikan makanan kurang sehat, kamu juga bisa menggantikan gula dengan madu atau bubuk daun stevia yang tentunya lebih sehat dan tidak memiliki rasa yang jauh berbeda dengan gula.
3. Bawang
pexels.com/pixabayMasakan tidak lengkap jika tidak ditambahkan dengan bawang terutama masakan Indonesia. Bawang putih, bawang merah dan bawang bombai memiliki rasa yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang hampir sama. Ketiga jenis bawang ini memiliki berbagai rasa khas masing-masing misalnya bawang bombay yang memberi rasa terkesan manis dan bawang merah yang menghasilkan rasa gurih dan bawang putih yang menambah aroma khas dengan rasa yang tajam.
Editor’s picks
Penggunaan bawang itu sendiri bukan hanya ada di Indonesia saja misalnya masakan China yang didominasi penggunaan bawang putih, sebagian negara di Eropa yang memakai bawang bombai ataupun negara tetangga kita Malaysia yang memakai ketiga jenis bawang ini. Untuk menambah rasa dengan bawang bisa digunakan dengan berbagai cara misalnya ditumis, digoreng araupun dicampur ke dalam kaldu.
4. Saus tiram
tastessence.comMungkin kamu bertanya-tanya saus tiram terbuat dari bahan nabati? Saus tiram memang awalnya terbuat dari campuran tiram yang direbus hingga mengental menjadi saus tetapi sekarang juga banyak saus tiram yang berasal dari jamur lho! Saus tiram merupakan saus yang terkenal dalam masakan Tionghoa. Saus tiram memiliki rasa gurih dan asin. Warnanya pekat hitam dan memiliki konsistensi yang kental tetapi lebih kental sedikit dari kecap hitam.
Saus tiram memiliki banyak fungsi selain penambah rasa, saus tiram juga bisa menjadi pengental dan penambah warna. Banyak masakan Indonesia yang menggunakan saus ini misalnya kangkung saus tiram, ayam saus tiram, udang saus tiram dan lain-lain. Saus tiram juga bisa menjadi tambahan dalam marinasi daging dan ikan yang menjadikan rasa gurih tambahan saat bahan tersebut akan dimasak.
5. Nutritional yeast
afoodcentriclife.comJika mendengar nutritional yeast kamu pasti akan bingung karena perasa yang satu ini baru terkenal baru-baru ini. Meski belum terdengar luas, bahan yang satu ini mirip dengan MSG tetapi jauh lebih sehat dan alami dibandingkan MSG. Nutritional yeast memiliki rasa mirip keju sehingga nutritional yeast juga disebut sebagai keju vegetarian. Nutrtional yeast juga sangat kaya gizi lho! Dalam Nutritional yeast mengandung Vitamin B, dan folat.
Nutritional yeast merupakan ragi dan jamur yang telah dinonaktifkan dan dipasteurisasi. Penambah rasa yang satu ini sangat aman untuk anak-anak dan penggunaan bahan yang satu ini sangat mudah digunakan bisa ditaburkan di atas makanan langsung seperti salad, mashed potato dan juga yang paling disukai anak-anak yaitu popcorn.
6. Rumput Laut
takaski.comYa, rumput laut merupakan penyedap alami yang terakhir. Berdasarkan sejarah, rumput laut sebenarnya merupakan bahan pertama untuk menghasilkan MSG lho! Rumput laut juga memiliki banyak kandungan seperti yodium dan seng. Penggunaan rumput laut ini sendiri bisa dibuat dengan cara direbus menjadi kaldu yang multi fungsi sebagai sup, tambahan saus maupun sebagai tambahan pada tumisan yang tentunya menghasilkan rasa yang umami.
Rumput laut kering juga bisa digunakan sebagai penambah rasa umami dengan cara dimasukkan ke dalam masakan atau ditaburkan di atas makanan. Di berbagai negara rumput laut sangatlah esensial sebagai bahan utama pembuatan kaldu misalnya di Korea rumput laut sangat penting dalam pembuatan kaldu yang biasanya dicampur dengan ikan teri.
Jadi, dari 6 bahan nabati pengganti micin di atas kamu suka menggunakan bahan yang nomor berapa nih?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
