5 Tips Membuat Brownies Kukus yang Enak, Gak Bakal Bantat

2. Perhatikan loyang yang hendak digunakan

ilustrasi adonan dalam loyang (pixabay.com/Alexander FoxPlaNet Fox)

Saat membuat kue, pastikan kamu memperhatikan ukuran loyang dan takaran adonan yang digunakan. Jangan sampai memakai loyang terlalu lebar untuk adonan terbatas, karena nantinya kue akan tipis, sehingga kamu tidak mendapatkan kelembutan dari makanan tersebut.

Begitu pula ketika membuat brownies. Selain memperhatikan besaran loyang, kamu juga harus mengecek apakah ada bagian loyang yang bocor atau tidak untuk menghindari adonan yang menetes ke dalam kukusan.

Di samping itu, kamu bebas menggunakan berbagai potongan loyang, seperti segi empat, bundar, atau loyang dengan lubang di bagian tengah. Pilih sesuai kebutuhanmu, ya!

3. Panaskan kukusan terlebih dahulu

ilustrasi panci (unsplash.com/Uwe Conrad)

Dalam membuat brownies kukus, pastinya kita memerlukan kukusan untuk mematangkan adonan tersebut. Namun hal krusial yang tidak boleh dilewatkan ialah jangan lupa untuk memanaskan kukusan terlebih dahulu sebelum meletakkan loyang di dalamnya.

Hal ini bukan cuma untuk menyingkat waktu memasak, tetapi demi mempertahankan suhu di dalamnya agar tetap stabil dan membuat kue mengembang dengan sempurna. Maka dari itu, sebelum memasak, pastikan kamu sudah menyalakan api untuk memanaskan kukusan. Setidaknya beberapa menit sebelum adonan diletakkan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Brownies Kukus dan Brownies Panggang, Suka yang Mana? 

4. Gunakan api sedang saat memasak

ilustrasi api kompor (pexels.com/suludan diliyaer)

Saat memanaskan kukusan, kamu bisa menggunakan api besar supaya lebih cepat memperoleh suhu yang tepat. Namun, ketika adonan sudah masuk ke dalam alat masak tersebut, panasnya perlu diperhatikan untuk menghasilkan brownies kukus yang lembut.

Besaran api yang paling ideal untuk memasak brownies kukus adalah api sedang. Dengan begitu, ketika kamu memasukkan loyang ke dalamnya, api bisa disesuaikan. Jangan terlalu kecil atau besar, karena hal tersebut akan mengganggu proses berkembangnya adonan di dalam kukusan.

5. Jangan biarkan air di tutup panci menetes ke adonan

ilustrasi panci di atas kompor (unsplash.com/Edgar Castrejon)

Selayaknya dalam proses pengukusan aneka macam kue, brownies juga harus diperlakukan serupa, terutama dalam mencegah tetesan air dari tutup panci supaya tidak turun ke dalam adonan. Hal ini bisa dilakukan dengan membungkus tutup panci dengan lap atau kain bersih.

Hal ini sangat krusial, karena jika air di dalam tutup panci menetes ke dalam adonan, maka kue akan basah. Hal tersebut menjadi faktor utama mengapa brownies kukus kerap kali bantat.

Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan dengan seksama supaya air tidak gampang menetes. Hal tersebut juga dapat dilakukan dengan cara tidak sering membuka tutup kukusan selama proses memasak berlangsung.

Brownies adalah salah satu camilan yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. brownies kukus membuat siapapun bisa mengolah hidangan ini kapan saja, karena tidak harus memiliki oven.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa ada perbedaan antara brownies kukus dan versi panggang. Di mana bagian atas brownies kukus tidak segaring versi panggang, sehingga kamu hanya bisa memperoleh kue dengan sensasi yang lembut dan lumer di mulut.

Baca Juga: Resep Carrot Cake Brownies Kukus yang Kaya Gizi, Cocok buat Vegan!