5 Langkah Membekukan Adonan Cookies, Solusi Baking Praktis!

Jika kamu membuat adonan cookies yang cukup banyak dan gak bakal dipanggang di saat bersamaan, maka metode pembekuan bisa memperpanjang usia simpannya. Cara ini jadi solusi jitu untuk menikmati cookies kapan saja tanpa harus mengaduk adonan dari awal.
Cara menyimpannya cukup sederhana, namun ada beberapa teknik yang harus diperhatikan agar penyimpanan maksimal. Yuk, pelajari lima langkah membekukan adonan cookies agar bisa dipanggang kapan saja kamu mau!
1. Siapkan loyang dengan baking paper

Untuk membekukan adonan cookies, pastikan semua komponen sudah tercampur dalam mangkuk adonan. Kemudian siapkan peralatan untuk membekukan cookies tahap pertama. Peralatan yang dibutuhkan di sini adalah loyang, kertas perkamen atau baking paper, serta scoop es krim (bisa diganti sendok).
Loyang diperlukan untuk membekukan adonan dalam jumlah banyak. Pastikan kalau ukuran loyang ini muat dalam freezer karena nantinya benda ini bakal dimasukkan ke dalamnya. Sementara lapisan kertas perkamen atau baking paper dipakai untuk mempermudah proses melepaskan adonan cookies biar gak menempel.
2. Scoop adonan secara berjarak

Kalau peralatan untuk membekukan tahap pertama sudah disiapkan, maka adonan cookies bisa segera kamu scoop. Tujuan mengambil adonan menggunakan sendok es krim supaya cookie dough ini memiliki bentuk yang sama dan tidak usah dibulatkan pakai tangan.
Kalau kamu gak punya scoop es krim, bisa pakai bantuan sendok biasa untuk membulatkan adonan cookies biar bentuknya seragam. Setelah di-scoop, letakkan adonan kue secara berjarak. Fungsinya supaya adonan tidak menempel satu sama lain atau merusak bentuknya sampai disimpan nanti.
3. Bekukan adonan cookies di atas loyang

Kalau kamu sudah meletakkan adonan cookies di atas loyang, maka tinggal pindahkan ke dalam freezer. Biarkan adonan cookies berubah jadi kaku. Dalam tahap ini, waktu pembekuan bisa berlangsung beberapa jam atau semalaman, sesuai ukuran cookie dough yang kamu scoop.
Langkah ini dikenal dengan sebutan flash freezing atau pembekuan cepat. Tujuannya untuk mempermudah penyimpanan agar adonan tersebut tidak mudah tidak penyok, menempel, atau timbul bunga es berlebih saat disimpan dalam wadah tertutup nanti.
4. Pindahkan cookies dalam wadah tertutup

Setelah adonan cookies berubah jadi kaku, maka kamu bisa lepas adonan tersebut dari loyang. Kemudian susun di dalam wadah tertutup seperti wadah kedap udara ataupun freezer bag. Pastikan wadah dalam keadaan bersih dan kering, untuk meminimalisir kontaminasi serta bunga es berlebih.
Di bagian luar wadah penyimpanan tersebut, tulis waktu penyimpanan supaya adonan tidak kelamaan di dalam kulkas. Masa penyimpanan ini cukup beragam. Dilansir TheKitchn, penyimpanan cookies dalam freezer ini bisa bertahan selama kurang lebih 3 bulan.
5. Panggang cookies sesuai kebutuhan

Untuk memanggang adonan cookies beku ini terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Dilansir Sally's Baking Recipes, untuk drop cookies tidak harus menunggu dicairkan dulu. Ia bisa langsung diletakkan di atas loyang beralaskan baking paper dan dipanggang 1-2 menit lebih lama.
Sedangkan untuk cookies dengan coating, adonan bisa didiamkan di suhu ruang selama 30 menit agar lapisan menempel, lalu lapisi adonan pakai coating yang diperlukan—contohnya, gula kayu manis dan sejenisnya, kemudian panggang sampai matang.
Sementara itu, Gimme Some Oven memberi petunjuk untuk mendiamkan adonan di dalam chiller semalam sebelum adonan dipanggang. Atau, adonan cookies beku bisa didiamkan di suhu ruang selama proses memanaskan oven berlangsung. Kemudian panggang cookies 1-2 menit lebih lama.
Membekukan adonan cookies mentah akan memberikan kamu kemudahan untuk melakukan baking kapan saja. Jadi, tunggu apalagi? Kamu bisa buat adonan cookies dalam jumlah banyak untuk dibekukan dan dijadikan solusi praktis bila ingin membuat cookies kapan saja.