Resep Kue Bugis Ketan Putih, Legitnya Juara!

2. Cara Membuat Kue Bugis Ketan Putih

gambar adonan kue bugis (YouTube.com/CR COOK)

1. Sebelum mulai membuat adonan kue bugis atau membuat unti kelapa, kamu harus membuat bungkusnya lebih dulu. Pertama, sobek daun pisang yang sudah kamu bakar menjadi beberapa bagian. Gunting daun pisang di setiap sisinya sehingga daun pisang berbentuk oval atau lingkaran, kemudian sisihkan.
2. Bungkus sudah siap, sekarang kamu bisa membuat adonan dan unti kelapanya. Untuk unti kelapa, kamu perlu merebus sedikit air ke dalam panci sampai mendidih dengan menggunakan api kecil. Masukkan gula merah yang sudah dipotong-potong ke dalam panci.
3. Aduk-aduk sampai gula merahnya meleleh dengan sempurna, lalu masukkan potongan daun pandan. Masak sebentar sampai harum, kemudian tambahkan garam dan juga parutan kelapanya. Aduk hingga seluruh parutan kelapanya menyerap saus gula merah dan tekstur parutan kelapanya gak terlalu basah, angkat dan sisihkan.
4. Dari unti kelapa, beralih ke adonan kue bugis. Di gelas atau wadah berukuran sedang, campur air dengan santan kelapa. Kemudian tambahkan dengan pasta pandan, aduk sampai semuanya larut.
5. Di wadah lain yang berukuran besar, masukkan tepung ketan putih dan garam. Aduk sampai garamnya tercampur rata. Tuang air santan yang sudah diberikan pasta pandan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
6. Ingat, adonan kue bugis harus mudah dibentuk. Jadi pastikan kamu menambahkan air santan dalam takaran yang pas. Gak terlalu banyak sampai bikin adonan jadi encer, atau terlalu sedikit sampai bikin adonan jadi keras.
7. Setelah adonan siap, ambil sekitar 15 gram adonan atau sekitar satu sendok teh. Bulat-bulat adonan dengan menggunakan tangan, kemudian pipihkan. Ambil unti kelapa sebanyak ½ sendok teh, lalu letakkan di tengah adonan kue bugisnya.
8. Tutup unti dengan menggunakan adonan kue, lalu bulatkan lagi adonan dengan tangan. Letakkan adonan yang sudah dibulatkan di atas loyang yang sudah diolesi minyak goreng. Ulangi langkah ini sampai semua adonan diisi unti dan dibentuk bulat.
9. Kalau semua adonan sudah dibentuk, panaskan panci kukusan dengan menggunakan api sedang. Setelah panas, masukkan loyang ke dalam panci dan kukus selama 10 menit atau sampai kue matang. Ingat ya, pastikan kamu membungkus tutup panci dengan serbet agar tetesan uap air gak mengenai kue.
10. Setelah 10 menit dan kue matang, angkat dan dinginkan sebentar. Ambil satu lembar daun pisang yang sudah dibentuk oval, lalu letakkan satu buah kue bugis yang sudah matang di tengahnya. Lipat keempat sisi daun pisang sehingga kue bugis terbungkus sempurna.
11. Letakkan di piring, dan ulangi langkah ini sampai semua kue terbungkus daun pisang. Tata kue bugis yang sudah jadi di piring, dan resep kue bugis ketan putihnya sudah siap untuk disajikan! Gampang banget kan buatnya?

3. Jenis-jenis Daun yang Digunakan untuk Makanan

gambar daun pisang (unsplash.com/wes hicks )

1. Bisa dibilang, dan pisang merupakan jenis daun yang paling populer dan paling sering digunakan untuk membungkus makanan. Selain lebih mudah didapatkan, daun pisang juga punya warna yang bagus. Biasanya daun pisang digunakan untuk membungkus kue, seperti kue bugis. Untuk menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan, kamu perlu memanaskan daun di atas api kecil terlebih dahulu. Cara ini akan membuat tekstur daun jadi lebih lentur sehingga lebih mudah untuk dilipat tanpa takut sobek.
2. Daun kelapa juga bisa digunakan untuk membungkus makanan. Sayang ukuran daun kelapa yang kecil-kecil membuat daun ini harus dianyam terlebih dahulu sebelum digunakan. Di Indonesia, daun kelapa lazimnya digunakan untuk membungkus ketupat yang merupakan hidangan khas pada perayaan Idulfitri.
3. Dibandingkan dengan daun kelapa atau daun pisang, daun jati lebih sulit untuk ditemukan. Daun jati biasanya ditemukan di pasar tradisional, itu pun gak selalu ada. Orang biasanya menggunakan daun jati untuk membungkus lontong. Selain lebih kuat dan lebar, penggunaan daun jati juga meninggalkan aroma yang khas pada makanan.

Kue bugis ketan putih memang gampang banget dibuat. Tapi rasanya justru bikin yang nyoba ketagihan. Gak percaya? Cobain sendiri, deh!

Baca Juga: 10 Makanan yang Terbuat dari Beras Ketan, Penah Coba yang Mana?