6 Langkah Masak Cumi Bakar, Bumbu Meresap Tanpa Bertekstur Alot!
Ilustrasi olahan cumi (thedailymeal.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai salah satu varian dalam sajian seafood, cumi-cumi kerap diolah dengan cara ditumis hingga dibakar. Akan tetapi, olahan cumi-cumi bakar tak jarang terasa minim citarasa sebab bumbu-bumbunya yang kurang meresap hingga ke bagian dalam dari badan cumi-cumi. Tak hanya itu, teksturnya pun rentan keras serta sulit digigit hingga putus alias alot.
Nah, berikut kiat-kiat untuk menyiasatinya. Dicoba segera, yuk!
1. Gunakan cumi-cumi berukuran kecil hingga sedang, pastikan masih dalam kondisi segar
Ilustrasi olahan cumi (yelp.com)Kesegaran cumi-cumi rupanya berpengaruh besar pada hasil masakan kelak. Pasalnya, cumi-cumi yang masih segar memang memiliki citarasa yang relatif lebih manis dengan tekstur yang juicy.
Ukuran cumi-cumi rupanya berimbas pula pada tekstur akhir pada hidangan cumi-cumi bakar kelak. Sebab, tekstur yang relatif kecil memang tak membutuhkan waktu yang terlampau lama untuk dipanggang hingga matang.
2. Buang tintanya, cuci bersih cumi-cumi, lalu lumuri dengan perasan air jeruk nipis
Ilustrasi olahan cumi (bahaybakasyunan.com)Bersihkan badan cumi-cumi, serta buang tintanya. Bilas hingga bersih, lalu lumuri badan cumi-cumi tersebut dengan perasan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Diamkan sekitar 10-15 menit, kemudian bilas kembali.
3. Buat keratan tipis pada badan cumi-cumi berbentuk persegi maupun memanjang
Ilustrasi olahan cumi (eatsmarter.com)Selanjutnya, buatlah keratan di badan cumi-cumi. Keratan tersebut dapat berbentuk kerat persegi maupun kerat memanjang. Namun, jangan malah mengeratnya terlalu dalam supaya tak malah membuat badan cumi terputus.
Fungsi dari keratan tersebut yakni untuk membuat bumbu yang akan dilumuri nanti dapat lebih meresap, serta membuat badan cumi-cumi menjadi lebih mengembang saat dipanggang kelak.
Baca Juga: 5 Manfaat Super dari Tinta Cumi-cumi, Jangan Dulu Dibuang Ya!
Editor’s picks
4. Gunakan bumbu dasar, balurkan bumbu sambil meremas cumi-cumi
Ilustrasi olahan cumi (maangchi.com)Untuk bumbu pada olahan cumi-cumi bakar, gunakan saja bumbu dasar yang sederhana. Misalnya, bawang putih dan jahe, ataupun menambahkan kecap manis dan air asam jawa. Aduk merata semua bahan tersebut, lalu balurkan ke badan cumi-cumi yang sudah dibersihkan tadi.
Selain itu, remas-remas dengan lunak badan cumi-cumi tersebut sembari membaluri bumbu. Tujuannya, supaya bumbu dapat lebih meresap ke dalam badan cumi-cumi. Alhasil, citarasa dari olahan masakan pun dapat lebih menonjol.
5. Rendam cumi-cumi yang sudah dibaluri bumbu ke dalam air rendaman bumbu, simpan di kulkas
Ilustrasi olahan cumi (imgur.com)Sisa bumbu tersebut jangan malah dibuang. Pasalnya, air rendaman bumbu juga dapat membuat citarasa cumi-cumi bakar menjadi lebih pekat. Caranya, rendamlah cumi-cumi yang dibaluri bumbu itu ke dalam air rendaman bumbu tersebut. Kemudian, masukkan ke dalam kulkas sekitar 30 menit supaya bumbunya dapat meresap lebih optimal.
6. Olesi alat panggang dengan margarin, bakar cumi-cumi sambil sesekali diolesi sisa bumbu
Ilustrasi olahan cumi (futuredish.com)Kemudian, olesi alat atau wadah memanggang dengan margarin, lalu bakar cumi-cumi yang sudah dibumbui tadi. Tunggu sekitar 2 menit sambil sesekali olesi kembali sisa bumbu pada badan cumi-cumi yang tengah dibakar itu, dan balikkan ketika sisi tersebut sudah tampak kecokelatan.
Usut punya usut, proses memanggang cumi-cumi pun tak boleh terlampau lama sebab akan menyebabkan teksturnya menjadi alot. Inilah mengapa cumi-cumi berukuran kecil hingga sedang memang lebih pas diolah menjadi cumi-cumi bakar.
Nah, gimana? Bumbu pada cumi-cumi bakar versi kamu dapat meresap sedap gak, nih?
Download aplikasi ide resep Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.
Baca Juga: 5 Resep Olahan Simpel Cumi, Seafood yang Punya Banyak Penggemar!
Rahmadila Eka Putri
Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
