6 Tips Agar Cilok Matang Sempurna hingga ke Bagian Dalam, Makin Sedap!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilok merupakan satu dari sekian panganan yang digemari oleh beragam kalangan. Selain itu, cilok ala rumahan pun terbilang praktis dibuat. Akan tetapi, persoalan yang kerap muncul adalah level kematangan yang tak merata hingga ke bagian dalam. Nah, jangan gusar, ini lho tips-tips untuk mengakalinya agar sajian cilok dapat lebih mantap.
1. Gunakan rasio 1:1 untuk penggunaan tepung tapioka (tepung kanji) dan tepung terigu
Cilok menggunakan tepung terigu dan tepung tapioka (tepung kanji) di mana masing-masing tepung mengusung fungsi berbeda. Tepung tapioka (tepung kanji) bertujuan untuk memberikan tekstur kenyal, sedangkan tepung terigu membantu melengkapi asupan protein melalui kandungan gluten.
Oleh sebab itu, rasio kedua jenis tepung tersebut sebaiknya seimbang, misalnya 1:1. Pasalnya, takaran tepung tapioka (tepung kanji) yang terlalu banyak malah membuat cilok menjadi lebih keras, lho.
2. Sembari mendidihkan air, aduk semua bahan dan tuang air panas jika bahan sudah teraduk merata
Sembari mengaduk semua bahan untuk membuat cilok, maka didihkanlah air sesuai takaran banyak adonan. Tuangkan air panas apabila bahan sudah tercampur rata. Usut punya usut, air panas memang lebih disarankan daripada air dingin sebab lebih efektif untuk menguleni adonan.
3. Tuang air panas sedikit demi sedikit sambil terus menguleni adonan, perhatikan teksturnya
Lebih lanjut, air panas tersebut hendaknya dituangkan sedikit demi sedikit sembari terus menguleni adonan. Tujuannya, untuk memastikan bahwa adonan tak lantas terlalu encer dan lengket di tangan apabila terlalu banyak air. Imbasnya, adonan menjadi susah dibentuk. Apabila adonan agaknya sudah dapat dipulung (dibentuk), maka hentikan penambahan air.
Baca Juga: Resep Membuat Cilok Isi Sayuran yang Kenyal dan Enak, Gampang Banget!
Editor’s picks
4. Alih-alih cilok berukuran besar, bentuklah adonan menjadi bulatan-bulatan kecil
Saat membentuk cilok, sebaiknya bentuklah menjadi bulatan-bulatan kecil. Hal ini bertujuan agar bagian dalam cilok dapat matang dengan sempurna. Sebaliknya, cilok yang berukuran besar justru lebih sulit untuk matang hingga ke bagian dalam sebab ukuran tersebut.
5. Sebelum dimasukkan ke dalam bulatan cilok, bahan isian harus direbus hingga matang
Cilok umumnya dilengkapi dengan isian seperti irisan daging sapi atau ayam, sosis, ataupun gajih atau tetelan. Sebelum dimasukkan ke dalam bulatan cilok, bahan-bahan tersebut harus direbus terlebih dahulu hingga matang. Alhasil, cilok dan isiannya dapat lebih mungkin untuk matang merata saat disantap kelak.
6. Masukkan cilok jika air sudah benar mendidih, tunggu hingga mengapung, biarkan beberapa menit, lalu angkat dan tiriskan
Sembari membentuk bulatan-bulatan cilok, didihkanlah air secukupnya. Masukkan cilok apabila air sudah benar mendidih agar cilok tak terlalu lama berada dalam air yang justru memicu teksturnya jadi lembek (tak kenyal).
Tunggu hingga cilok mulai matang yakni mengapung ke permukaan air dan biarkan sekitar 10-15 menit untuk memastikan cilok matang hingga ke dalam, lalu angkat dan ditiriskan.
Kudapan kesayangan ini ternyata memang praktis dibuat. Namun, tentu saja prosesnya harus jeli agar cilok dapat tersaji sempurna. Salah satu yang harus diwaspadai adalah tingkat kematangan dari cilok tersebut.
Nah, setelah mengetahui tips di atas, kamu mau mencoba membuat cilok sendiri?
Baca Juga: Resep Cilok Bumbu Kacang yang Menggoyang Lidah, Nikmat Tiada Dua
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.