Resep Ayam Gongso Khas Semarang, Cocok buat Menu Sahur

1. 800 gram daging paha ayam, potong kecil-kecil 
2. 12 siung bawang putih, cincang kemudian rendam di 50 ml air panas
3. 20 siung bawang merah, geprek
4. 12 buah cabai rawit
5. 2 buah tomat hijau, potong kecil-kecil 
6. 1 sendok teh garam
7. 1 sendok teh kaldu ayam
8. 1 sendok makan gula merah yang sudah disisir halus
9. 3 sendok makan kecap manis
10. 1 sendok teh kaldu jamur

Bumbu halus:

1. 10 siung bawang merah
2. 8 buah cabai rawit merah 
3. 8 buah cabai merah keriting, iris kasar

1. Pertama-tama, siapkan panci dan tuang air secukupnya untuk merebus ayam. Tambahkan sedikit garam ke dalam panci. Setelah airnya mendidih, masukkan potongan ayam ke dalamnya.
2. Rebus daging ayam selama 2-3 menit hanya untuk menghilangkan kotoran dan sisa darah yang mungkin menempel. Setelah 2-3 menit, matikan api, kemudian angkat dan tiriskan ayam, lalu simpan di wadah dan sisihkan. Beralih ke bumbu halus, siapkan blender, masukkan bawang merah, cabai rawit merah, dan cabai merah keriting.
3. Blender semua bumbu sampai teksturnya halus, kemudian sisihkan. Kamu yang gak punya blender, bisa menggunakan ulekan untuk menghaluskan bumbu. Siapkan wajan, tuang minyak untuk menumis. 
4. Setelah minyak panas, masukkan bumbu yang sudah kita haluskan tadi. Tumis bumbu sampai aromanya harum, dan bumbu matang. Setelah bumbu matang, tambahkan gula merah, bawang merah yang digeprek, cabai rawit, bawang putih beserta air rendamannya. 
5. Jangan lupa, masukkan bumbu penyedap seperti garam, kaldu jamur, dan kaldu ayam. Aduk sebentar sampai bumbu penyedap larut, baru masukkan potongan ayam yang sudah kita rebus tadi. Aduk-aduk dan masak daging ayam dengan api sedang, sampai bumbunya meresap dan daging ayamnya matang.
6. Setelah daging ayam matang, tuangkan kecap manis sebanyak 2-3 sendok makan. Aduk-aduk, dan masak lagi dengan api besar sampai bumbunya surut dan meresap sempurna. Terakhir, masukkan potongan tomat hijau. 
7. Masak lagi ayam gongso sebentar sampai tomat hijaunya sedikit layu. Matikan api, dan pindahkan resep ayam gongso yang sudah jadi ke piring. Ayam gongso khas Semarang siap disajikan!

1. Berbeda dengan daging sapi atau kambing, daging ayam sebaiknya gak dicuci dengan menggunakan air mengalir. Ini karena daging ayam mentah memiliki bakteri salmonella dan e. coli yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit. Masalahnya bakteri-bakteri ini gak akan mati hanya karena air bersih. Mencuci daging ayam gak akan menghilangkan bakterinya, tapi justru menyebarkan bakteri ini ke mana-mana karena mereka akan menyatu dengan air.
2. Alih-alih dicuci, bakteri pada daging ayam mentah akan mati di air mendidih. Solusinya kamu bisa membersihkan ayam dengan cara merebusnya selama 2-3 menit di air mendidih. Cara ini bukan hanya dapat membunuh bakteri, namun juga membersihkan kotoran dan sisa darah yang menempel pada daging ayam. Setelah 2-3 menit, daging ayam bisa diangkat dan ditiriskan untuk diolah menjadi hidangan lain.
3. Ingat ya, merebus ayam selama 2-3 menit hanya untuk membersihkan sisa kotoran dan bakteri di permukaan daging. Hal ini gak lantas bikin daging ayam matang dan bisa langsung dikonsumsi. Untuk membuat daging ayam aman dimakan, kamu harus mengolahnya lagi. Entah itu digoreng, diungkep, dikukus, atau dibakar sampai daging ayamnya matang sempurna.

Resep ayam gongso cocok banget buat kamu yang suka makan ayam, tapi bosan sama olahan daging ayam yang begitu-begitu aja. Apalagi di bulan Ramadan seperti sekarang, menu ayam gongso juga cocok dijadikan sebagai menu untuk sahur. Cara buatnya sat set dan gak ribet!