Dessert atau makanan penutup adalah menu pelengkap makanan kita. Jika di Thailand, salah satu dessert yang wajib dicobain adalah bua loy durian atau floating lotus.
Secara visual, bua loy mirip dengan bubur candil yang ada di Indonesia. Meski visualnya mirip, bua loy durian memiliki cita rasa tersendiri, lho!
Bua loy durian dapat disajikan secara hangat ataupun bisa ditambahkan es sesuai dengan selera. Daripada penasaran, yuk, langsung intip resep bua loy durian khas Thailand berikut ini.
Sebelum membuatnya, pastikan kamu sudah menyiapkan sederet bahan yang dibutuhkan berikut ini, ya!
Bahan adonan bua loy:
Bahan kuah santan:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencampurkan tepung beras dan daging durian jadi satu. Uleni adonan bua loy secara perlahan hingga merata. Setelah adonan sudah menjadi satu, masukkan santan sedikit demi sedikit dan uleni hingga santan menjadi satu dengan adonan.
Kemudian, bentuk adonan bua loy durian seperti kelereng; ukuran bisa disesuaikan dengan selera masing- masing. Jika sudah, rebus adonan bua loy yang telah dibentuk selama 3-5 menit sampai adonan muncul ke permukaan. Selanjutnya, dinginkan adonan ke dalam wadah berisi air dingin.
Selagi menunggu adonan bua loy dingin, mari kita buat kuah santannya. Pertama, rebus air biasa lalu masukan gula dan garam.
Aduk hingga merata sampai air rebusannya menyatu. Setelah itu, tambahkan santan secara perlahan. Aduk- aduk sebentar sambil cicipi rasanya.
Masukkan adonan bua loy yang sudah didinginkan ke dalam panci berisi kuah santan. Aduk secara perlahan agar rasa adonan bua loy durian menyatu dengan kuah santannya.
Tunggu hingga mendidih. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 5-10 menit.
Siapkan mangkuk untuk menyajikan bua loy durian. Tuang bua loy durian yang sudah matang ke dalam mangkuk.
Tambahkan hiasan untuk memperindah tampilan. Kini, bua loy durian buatan kamu pun sudah siap untuk disantap!
Cara membuatnya sangat mudah, bukan? Bisa sekaligus jadi inspirasi takjil berbuka puasa kamu, nih! Selamat mencoba, ya!