Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi buntil daun pepaya yang sudah matang

Siapa yang sudah pernah mencicipi buntil daun pepaya? Bagi yang belum pernah makan, hidangan ini memang cukup asing di telinga. Buntil adalah hidangan yang berasal dari Jawa Tengah. Buntil menjadi kuliner desa atau kampung yang sulit ditemukan di restoran atau warung makan besar, biasanya hidangan ini hanya dijual di rumahan saja.

Meski begitu, hidangan satu ini masih banyak peminatnya karena rasanya yang gurih dan sedikit pedas. Gak perlu mencari-cari ke luar rumah untuk menjumpai penjual buntil daun pepaya, kamu bisa membuat hidangan ini dengan cara yang sangat sederhana, bahkan hanya butuh beberapa bahan saja. Mau tahu cara membuatnya seperti apa? Simak langsung resepnya berikut, yuk!

Bahan Buntil Daun Pepaya

ilustrasi kelapa muda (freepik.com/jcomp)

Bahan utama:

  1. 10 lembar daun pepaya
  2. 500 ml santan kental
  3. 200 gram kelapa muda, parut halus
  4. 5 buah petai cina
  5. 150 gram teri nasi

Bumbu halus:

  1. 2 cm jahe
  2. 1 cm kencur
  3. 10 buah cabai rawit
  4. 3 buah bawang merah
  5. 2 siung bawang putih
  6. 2 sendok teh minyak goreng

Bahan kuah:

  1. 2000 ml santan cair
  2. 8 buah cabai rawit merah 
  3. 8 buah cabai rawit hijau 
  4. 2 lembar daun salam
  5. 3 batang daun serai diambil putihnya dan digeprek
  6. 12 butir bawang merah dihaluskan
  7. 8 buah cabai keriting merah dihaluskan
  8. Garam dan gula sesuai selera

Cara Membuat Buntil Daun Pepaya

ilustrasi memasak buntil daun pepaya (youtube.com/CR COOK)

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kencur, cabai rawit, dan jahe. Gunakan cobek atau blender untuk menghaluskan semua bumbu halus.
  2. Siapkan wadah besar, masukkan parutan kelapa dan petai cina. Tambahkan juga teri nasi dan bumbu yang sudah di haluskan. Aduk semua bahan isi sampai tercampur rata.
  3. Ambil daun pepaya yang sudah dibersihkan. Tuang bahan isian tadi ke bagian tengah daun pepaya, tuang sebanyak 3 sendok makan. Lakukan sampai semua daun pepaya dan bahan isian habis.
  4. Kemudian, bungkus daun pepaya yang sudah diisi adonan kelapa. Bungkus menyerupai gulungan, lalu ikat dengan menggunakan tali atau benang hingga kencang agar adonan tidak tumpah.
  5. Panaskan kukusan di atas kompor dengan menggunakan api sedang. Masukkan buntil ke dalam kukusan dengan rapi, kukus selama 30 menit.
  6. Panaskan minyak di wajan, masukkan bumbu halus dan tumis hingga harum dan matang. Tambahkan daun salam dan serai, masak hingga layu.
  7. Masukkan santan kelapa ke dalam tumisan bumbu. Masak dan aduk kembali sampai santai menyatu dengan bumbu. Aduk terus sampai santan mendidih dan mengental.
  8. Tambahkan garam dan gula pasir, koreksi rasa sampai rasa yang diinginkan sudah pas.
  9. Setelah semuanya matang, angkat buntil yanga ada di kukusan. Sajikan di atas piring atau mangkuk, lalu siram dengan kuah santan di atasnya.
  10. Buntil daun pepaya sudah siap disajikan di meja makan.

Tips Memasak Buntil Daun Pepaya

ilustrasi buntil daun pepaya (instagram.com/inspirasiresepdaily)

  1. Pilih kelapa yang masih muda dan segar. Kelapa mudah memiliki rasa yang lebih gurih dan tidak keras. Jangan gunakan kelapa tua karena rasanya kurang gurih dan cenderung keras.
  2. Jika kurang suka menggunakan daun pepaya, bisa diganti dengan daun lain sesuai selera kamu. Biasanya, daun yang sering digunakan untuk membungkus buntil adalah daun singkong, daun talas, dan daun labu.
  3. Agar daun pepaya tidak mudah sobek, sebaiknya layukan dulu daun pepaya dengan cara di rebus. Daun pepaya akan lebih lentur dan mudah dibentuk.
  4. Daun pepaya memiliki getah yang cukup banyak, jika termakan akan menimbulkan rasa getir di lidah. Untuk menghilangkannya bisa dengan cara merendamnya di air garam untuk beberapa menit. Getah yang menempel pada daun pepaya akan hilang dengan sendirinya.

Kelezatan dan keunikan rasa dari balutan saun pepaya dan isian kelapa parut yang gurih membuat sajian ini sangat cocok dimakan bersama keluarga di rumah. Selain itu, proses pembuatannya yang mudah membuatnya cocok untuk dicoba di rumah. Sajikan hidangan ini selagi hangat sebagai pelengkap hidangan utama. Selamat mencoba dan menikmati!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team