Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cabe gendot sambal rebon (pexels.com/FOX ^.ᆽ.^= ∫)

Buat kamu yang suka pedas banget, kamu dijamin suka dengan sambal rebon ini. Perpaduan cabai gendot, ditambah aroma gurih dari udang rebon, bikin sambal ini benar-benar nendang di lidah. Rasanya kayak tamparan pedas tapi bikin ketagihan, cocok banget buat teman nasi hangat, gorengan, atau cocolan segala macem.

Gak cuma enak, bikinnya juga simpel dan nggak ribet. Cocok untuk stok sambal di rumah supaya masakanmu makin nikmat setiap hari. Sekali coba, dijamin kamu bakal nambah terus. Yuk, siapkan bahan-bahannya dan langsung praktik di dapur!

Bahan Membuat Cabe Gendot Sambal Rebon

ilustrasi cabe gendot (pexels.com/Eduardo Soares)

Bahan rajang:

  1. 8 siung bawang putih

  2. 6 siung bawang merah

  3. 4 cm kencur

  4. 4 buah cabai rawit merah

  5. 4 buah cabai merah keriting

Bahan lainnya:

  1. 12 buah cabai gendot

  2. 5 lembar daun jeruk

  3. 4 sdm udang rebon

  4. 1 sdt kunyit bubuk (opsional)

  5. ½ sdm kecap manis

  6. 4 gr terasi

  7. 1 sdt garam

  8. ½ sdm kaldu jamur

  9. 1 sdm gula pasir

  10. 150 ml air

  11. 3 sdm minyak

Bahan pelengkap:

  1. Nasi

  2. Terong ungu goreng

  3. Tahu goreng

Cara Membuat Cabe Gendot Sambal Rebon

ilustrasi memasak cabe gendot sambal rebon (pexels.com/Nikola Cvetkovic)

  1. Pertama, siapkan rebon. Rebus rebon sebentar, sekitar 1 hingga 2 menit. Kemudian, tiriskan dan sisihkan.

  2. Sekarang saatnya menghaluskan bumbu. Namun untuk memudahkan, mari kita gunakan food chopper.

  3. Masukkan bawang putih, bawang merah, lengkuas, cabai merah, dan cabai merah keriting ke dalam food chopper, lalu haluskan hingga halus. Jangan lupa, belah dua cabai gendot, tidak perlu dihaluskan.

  4. Panaskan minyak di wajan. Setelah panas, masukkan bumbu halus, terasi rebus, daun jeruk nipis, dan bubuk kunyit.

  5. Tumis semua bahan hingga harum dan bumbu matang. Selanjutnya, masukkan terasi, haluskan langsung di wajan, dan aduk hingga tercampur rata.

  6. Selanjutnya, masukkan cabai gendot yang telah dibelah. Tumis sebentar agar tidak layu.

  7. Kemudian, tambahkan air secukupnya, kecap manis, garam, gula, dan kaldu jamur agar cita rasanya lebih gurih dan seimbang. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap ke dalam cabai dan terasi padat.

  8. Cabe gendot sambal rebon siap disajikan. Sempurna dengan nasi hangat, dijamin bikin ketagihan.

Tips Membuat Cabe Gendot Sambal Rebon

ilustrasi cabe gendot sambal rebon (pexels.com/Farhad Ibrahimzade)

  1. Potong cabai gendot menjadi 2 atau 3 bagian, supaya saat dimasak cepat matang dan bumbunya lebih meresap ke dalam, jadi tidak hanya pedas, tapi juga lezat.

  2. Kalau pakai bahan-bahan seperti rebon, ebi, atau ikan teri, jangan lupa ditumis sampai benar-benar harum. Soalnya kalau setengah matang, bisa-bisa malah meninggalkan bau amis yang mengganggu.

  3. Ulek bawang putih, bawang merah, lengkuas, cabai rawit merah, dan cabai merah keriting. Baik diulek manual maupun dicincang, yang penting halus dan beraroma kuat.

  4. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk nipis, dan bubuk kunyit hingga harum. Jangan terburu-buru, bahan-bahan ini adalah kunci rasa.

  5. Jangan lupa hancurkan terasi. Masukkan terasi langsung ke dalam wajan dan hancurkan dengan spatula. Inilah yang membuat saus sambal semakin lezat, aromanya yang khas sungguh luar biasa.

  6. Setelah cabai besar dimasukkan, tuangkan air. Tambahkan kecap manis, gula, garam, dan kaldu jamur secukupnya. Sesuaikan dengan selera, jangan terlalu banyak kecap, nanti terlalu manis.

Nah, itulah resep cabe gendot sambal rebon yang pedasnya lezat luar biasa. Perpaduan cabai gendot, gurihnya rebon, ditambah rempah-rempah yang harum menjadikan sambal ini sangat cocok untuk dinikmati saat ingin menyantap sesuatu yang lebih nikmat. Siap-siap nambah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team