Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Gimbal Udang Khas Semarang, Lauk Pencuri Nasi yang Gurih Sedap

Ilustrasi peyek udang (instagram.com/koh_aming)

Semarang memiliki banyak kuliner khas yang menggoda, di antaranya gimbal udang. Sesuai namanya, gimbal udang terbuat dari udang yang diolah dengan tepung terigu dan tepung beras. Untuk tingkat kematangannya, ada gimbal udang basah dan garing renyah. 

Olahan udang simpel ini cocok banget dijadikan sebagai menu makan siang. Sederhana tapi nikmat, berikut resep gimbal udang khas Semarang yang bisa kamu coba di rumah. Yuk, cobain resepnya!

Bahan-bahan dan cara membuat gimbal udang

Ilustrasi gimbal udang (instagram.com/frances_setiawan)

Bahan-bahan:

  • 300 ml santan
  • 250 gram udang ukuran sedang, sisihkan kepalanya, lalu cuci dan tiriskan
  • 100 gram tepung terigu
  • 25 gram tepung beras
  • 2 butir telur ayam
  • minyak goreng secukupnya

Bumbu halus:

  • 1 sdm bawang putih iris
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 sdt garam 

Cara membuat:

  1. Siapkan wadah, lalu campur udang, telur, daun bumbu halus. Aduk hingga rata. 
  2. Masukkan tepung terigu, tepung beras, dan santan. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata.
  3. Panaskan minyak di wajan, lalu tuang adonan dan udang sesendok demi sesendok di tepi wajan.
  4. Goreng gimbal udang hingga matang dan berwarna kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
  5. Gimbal udang siap disajikan. 

Tips memasak:

  1. Kamu bisa menyiram gimbal udang di piggir wajan dengan minyak panas agar mudah lepas.
  2. Goreng gimbal udang dengan api sedang cenderung kecil, supaya tidak mudah gosong. 
  3. Kamu bisa menggoreng gimbal udang sesuai selera. Jika suka dengan teksturnya yang masih basah, goreng sebentar saja. Sebaliknya jika suka yang garing renyah, goreng hingga teksturnya kering. 

Itulah resep gimbal udang khas Semarang yang bisa jadi lauk pendamping nasi hangat. Yuk, langsung recook untuk menu makan siang hari ini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us