Resep Horok-horok Manis, Jajanan Pasar Jadul Khas Jawa Timur

Bahan utama:

1. 250 gram tepung beras
2. 100 gram gula pasir
3. 150 ml air panas
4. Pewarna makanan merah muda dan hijau

Bahan pelengkap:

1. 50 gram kelapa muda parut
2. 1/4 sdt garam
3. 125 gram gula merah, iris tipis-tipis
4. 25 gram gula pasir
5. 50 ml air
6. 1/2 lembar daun pandan

1. Masukkan gula pasir dan air panas ke dalam wadah, aduk rata. Tuang tepung beras dan aduk kembali hingga adonan menyatu dan padat.
2. Bagi adonan menjadi dua bagian, kemudian beri sedikit pewarna makanan merah muda dan hijau di masing-masing bagian. Ratakan.
3. Panaskan panci kukusan, alasi bagian dalam dengan daun pisang. Masukkan semua adonan horok-horok dan kelapa parut yang sebelumnya telah dicampur bersama garam ke dalam panci.
4. Kukus selama kurang lebih 25 menit, keluarkan dan biarkan dingin terlebih dahulu.
5. Setelah itu, parut besar horok-horok secara bergantian. Kukus kembali selama kurang lebih 25 menit dengan api sedang. Angkat dan sisihkan.
6. Untuk sirup gula merah, cukup masak bersama gula merah, gula pasir, air, dan daun pandan hingga mengental. Jangan lupa sembari terus diaduk agar gula larut sempurna dan tidak tersisa gumpalan-gumpalan.

Horok-horok dijadikan sebagai camilan atau hidangan pencuci mulut. Dahulu, kue jadul satu ini banyak ditemukan di penjual jajanan pasar. Sebelum disajikan dalam bentuk bungkusan daun pisang, horok-horok akan diberi parutan kelapa dan siraman sirup gula merah.

Pembeli juga bisa memilih tambahan isian lain, seperti cenil, lupis, gatot dan tiwul untuk disantap bersama horok-horok. Cita rasa manis dan gurih dengan tekstur kenyal dari tepung beras membuat horok-horok disukai banyak orang. Tak heran jika jajanan jadul satu ini masih dicari hingga sekarang.

Namun, sayangnya, semakin ke sini keberadaan penjual horok-horok semakin jarang ditemui. Berbekal resep di atas, sekarang kamu bisa mengobati rindu akan jajanan ini dengan membuatnya sendiri dari rumah, nih. Anti ribet dan pastinya lezat.