ilustrasi ichigo daifuku (vecteezy.com/2cpix photo)
Kata ichigo berarti stroberi dalam bahasa Jepang. Sedangkan, daifuku adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari adonan ketan dengan gula atau isian lain seperti pasta kacang merah (anko), buah-buahan, atau lainnya.
Nah, ichigo daifuku ini merupakan salah satu varian dari daifuku atau mochi yang paling populer di dunia. Ngomongin soal sejarah ichigo daifuku jelas gak bisa lepas dari sejarah daifuku mochi sendiri.
Sejarah daifuku mochi bermula pada abad ke-13 di Jepang, di mana beras ketan mulai dikenal sebagai makanan pokok dan adonan ketan mulai digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai makanan.
Daifuku mochi pertama kali ditemukan sebagai makanan sederhana yang terdiri dari adonan ketan dengan gula atau kacang di dalamnya. Seiring waktu, daifuku mochi mulai dikembangkan dengan berbagai isian seperti anko (pasta kacang merah), fruit, dan lain-lain.
Versi ichigo daifuku dengan buah stroberi di dalamnya mulai populer pada pertengahan abad ke-19. Pada saat itu, buah stroberi mulai populer di Jepang dan mulai digunakan sebagai bahan dalam makanan, termasuk ichigo daifuku.
Ichigo daifuku pertama kali dibuat sebagai makanan sampingan untuk menemani teh atau sebagai makanan penutup setelah makan utama. Seiring waktu, ichigo daifuku menjadi makanan populer dan digemari oleh masyarakat Jepang. Saat ini, ichigo daifuku dapat ditemukan di berbagai tempat di Jepang dan di negara-negara lain, termasuk Asia dan Amerika Utara.
Ichigo daifuku juga sering ditemukan sebagai bagian dari tradisi makan tertentu, seperti tahun baru, pernikahan, atau perayaan lain. Dalam tradisi ini, ichigo daifuku dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan kesuksesan.