Resep Kue Lumpur Lapindo yang Manis dan Gurih dengan Isian yang Lembut

Bahan adonan lapisan kulit:

1. 400 gr tepung terigu

2. 80 gr gula pasir

3. 3 butir telur

4. 800 ml santan

5. 2 sdm mentega cair

6. 1/2 sdt garam

7. Ekstrak vanili secukupnya

Bahan vla:

1. 120 gr tepung maizena

2. 250 gr gula pasir

3. 50 ml susu kental manis

4. 1200 ml santan

5. 1/2 sdt garam

6. Ekstrak vanili secukupnya

Membuat lapisan kulit:

1. Masukkan tepung terigu, garam, gula pasir, telur, dan ekstrak vanili menjadi satu ke dalam wadah lalu aduk sebentar.

2. Tuangkan 200 ml santan lalu aduk sampai tepung larut menggunakan whisk. Selain menggunakan whisk, kamu bisa mengaduk adonan dengan mixer di kecepatan paling rendah.

3. Setelah larut, tuangkan 200 ml santan dan mixer lagi, setelah adonan tercampur rata segera matikan mixer.

4. Tuangkan sisa santan ke dalam adonan lalu aduk dengan centong atau spatula.

5. Tambahkan mentega cair lalu aduk lagi hingga larut. Selanjutnya, beri sedikit pewarna makanan supaya tampak lebih cantik.

6. Panaskan cetakan kue lumpur dengan api sedang cenderung kecil, tuangkan adonan hingga penuh.

7. Setelah bagian pinggirnya mulai kering, ambil bagian tengah adonan yang masih cair menggunakan sendok sayur.

8. Tutup cetakan lalu biarkan hingga matang, ciri kulit lumpur yang sudah matang terlihat lebih licin dan warnanya lebih menyala.

Membuat vla santan:

1. Setelah adonan kulit selesai dicetak, selanjutnya siapkan panci kemudian masukkan satu persatu bahan vla lalu masak dengan api sedang hingga mendidih dan mengental sambil terus diaduk.

2. Setelah vla dingin, tuangkan ke dalam kulit kue lumpur yang sudah matang.

3. Hiasi dengan potongan daun pandan lalu sajikan.

1. Pastikan adonan kulit tidak bergerindil agar hasilnya bagus dan halus. Kamu bisa menyaringnya sebelum dimasukkan ke cetakan.

2. Sebaiknya hindari penggunaan santan instan untuk adonan kulit maupun vla agar hasil akhirnya lebih creamy dan gurih alami.

3. Penggunaan susu cair untuk vla bisa diganti dengan santan kental yang lebih terjangkau. Selain itu, rasanya juga lebih gurih dan wangi.

4. Ketika memasak vla santan sebaiknya aduk terus agar tidak gosong di dasar panci. Masak hingga vla menutup-letup dan konsistensinya kental.

5. Pastikan vla dalam kondisi dingin saat dituangkan ke kulit kue lumpur, vla yang masih panas dapat membuat kulit kue lembek dan retak.

6. Untuk menambah variasi rasa, kamu bisa menambahkan potongan nangka atau mutiara pada adonan vla ketika dimasak.

Meski termasuk dalam kue tradisional, tampilan kue lumpur lapindo tetap terlihat menarik karena perpaduan warna kulit dan isiannya. Soal rasa pun tak perlu diragukan, kombinasi manis dan gurihnya selalu bikin ketagihan. So, kamu tertarik membuat kue lumpur lapindo di rumah?