5 Resep Membuat Makanan Fermentasi ala Rumahan, Enak dan Menyehatkan

Bahan-bahannya:

• 1 buah sawi putih
• 2 buah bawang bombay, iris tipis
• 4 batang wortel, iris tipis memanjang
• 4 batang lobak putih, iris tipis
• 4 batang daun bawang
• 2 buah bawang putih, lalu parut
• 1 ruas jahe, lalu diparut
• 1/2 cangkir bubuk cabai Korea
• 2 sdt garam
• 1 sdm gula pasir
• 1/2 cangkir garam kasar atau garam laut
• 1 cangkir air
• 1/4 cangkir saus ikan Korea
• 1/3 cangkir air
• 1 sdm tepung beras

Cara membuat:

• Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi.
• Setelah bersih, rendam sawi dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang minimal enam jam sampai sawi putih terlihat layu.
• Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi, supaya sisa garam tercuci bersih. Tiriskan.
• Campurkan 1/3 cangkir air, gula, dan tepung beras. Masak hingga mengental, kemudian dinginkan.
• Campurkan jadi satu larutan tepung beras, bubuk cabai, jahe, bawang putih, daun bawang, lobak, wortel, saus ikan, dan sedikit garam.
• Balurkan campuran bumbu secara merata menutup semua bagian sawi hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan biarkan sedikitnya 2×24 jam sampai bumbu meresap ke dalam daging sawi. Jangan menyimpan di dalam lemari es.
• Semakin lama disimpan akan lebih baik, karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan lebih maksimal. Setelah itu, baru simpan kimchi dalam lemari es.

Bahan-bahannya:

• Biji kefir atau kefir grain
• Susu kambing murni (bisa diganti susu sapi murni atau susu UHT)
• Botol kaca
• Saringan
• Spatula kayu

Cara membuat:

• Lakukan proses pasteurisasi dengan memanaskan susu, tapi tidak sampai mendidih untuk membunuh kuman atau bakteri jahat.
• Setelah susu dipasteurisasi, biarkan dingin dalam suhu ruangan.
• Setelah dingin, masukkan susu ke dalam botol kaca, lalu tambahkan bibit kefir.
• Aduk sampai bibit kefir tercampur rata dengan susu.
• Selanjutnya, tutup wadah sampai rapat dan simpan di tempat yang gelap selama sehari penuh.
• Untuk seliter susu, bibit kefir yang digunakan sekitar 20-50 gram.
• Setelah 24 jam, buka kembali tutup wadahnya, lalu aduk kefir dengan spatula kayu secara perlahan dan cukup sebentar saja. Kemudian, tutup serta simpan di tempat semula.
• Setelah 24 jam, buka tutup wadah, lalu ambil bagian paling atas yang menggumpal dengan spatula kayu secara perlahan.
• Setelah itu, aduk bagian bawah kefirnya sampai merata dan menyatu.
• Pindahkan ke dalam wadah bersih, tutup rapat dan simpan dalam kulkas.
• Untuk kefir bagian paling atas, bisa disisihkan ke wadah lain, karena bisa dijadikan bibit kefir.

Bahan-bahannya:

• 1 kol berukuran sedang
• 1 1/2 sdm garam
• 1 sdm biji jintan

Cara membuat:

• Cuci bersih kol, kemudian iris tipis-tipis.
• Beri garam sambil agak diremas kolnya.
• Setelah itu masukkan jintan dan simpan dalam wadah tertutup dan biarkan terfermentasi selama 3-10 hari.

Bahan-bahan:

• 500 gram wortel, kupas dan iris setebal 1/4 inci
• 1 sdm jahe segar iris
• 1 sdm kulit jeruk nipis diparut
• 2 sdt garam

Cara membuat:

• Campurkan garam dengan air sampai larut sepenuhnya.
• Sebaiknya bisa dengan memanaskan supaya larut, lalu dinginkan.
• Masukkan wortel, jahe iris, parutan kulit jeruk nipis ke dalam stoples.
• Tuang air garam.
• Tutup dengan kain tipis dan biarkan di ruangan sampai sekitar sepekan.
• Pastikan membuang jamur putih yang terbentuk di bagian atas.
• Setelah sepekan, acar wortel siap untuk dikonsumsi.

Bahan-bahan:

• 3,5 liter air
• 1 cangkir gula pasir
• 8 kantong teh (teh hitam atau hijau boleh saja)
• 2 cangkir starter kombucha (bisa dipesan secara online)

Cara membuat:

• Rebus air dan masukkan teh, masak selama tiga menit hingga pekat.
• Matikan api dan masukkan gula, lalu aduk hingga larut.
• Masukkan larutan teh ke dalam stoples dan pastikan suhunya sesuai dengan suhu ruangan.
• Kemudian masukkan starter kombucha, aduk perlahan.
• Tutup stoples dengan kain tipis supaya tetap ada udara, karena proses fermentasi kombucha membutuhkan udara.
• Simpan stoples di tempat yang jauh dari sinar matahari langsung selama 7-14 hari.
• Kombucha siap "dipanen"!

Nah, itulah beberapa makanan dan minuman fermentasi ala rumahan yang bisa kamu coba bikin di rumah! Kita mau bikin yang mana dulu, nih?