5 Resep Olahan Ikan Khas Korea Selatan untuk Menu Sahur

Bahan-bahan:

1. 2 buah ikan tuna atau tenggiri (kira-kira berat totalnya 600-700 gram)
2. 1 kg lobak, potong kecil memanjang
3. 2 buah bawang bombai ukuran sedang, iris tipis memanjang
4. 3 batang daun bawang, iris sekitar 2 cm
5. 2 buah cabai hijau, iris serong tipis
6. 1 buah cabai merah, iris serong tipis
7. 1 cangkir air

Bahan saus atau bumbu:

1. 1/2 cangkir kecap asin
2. 1/4 cangkir serpihan cabai
3. 2 sendok makan gula pasir
4. 12 siung bawang putih, cincang
5. 1 sendok makan jahe cincang

Cara membuat:

1. Buang kepala, sirip, dan isi perut ikan tuna atau tenggiri, kemudian cuci bersih dengan air mengalir. Tiriskan atau lap dengan tisu dapur.
2. Potong ikan menjadi 3-4 bagian per ikan dan beri sayatan di beberapa bagian, agar bumbunya meresap.
3. Siapkan panci ukuran sedang. Masukkan lobak dan ratakan, kemudian tata bawang bombai dan ikan di bagian atasnya.
4. Di dalam wadah lain, campur semua bahan saus hingga merata.
5. Tuang saus dan air ke dalam panci berisi ikan. Aduk merata.
6. Tutup panci, kemudian nyalakan kompor dengan api besar dan didihkan bahan-bahan tersebut selama 20 menit.
7. Buka tutup panci, lalu aduk perlahan dan siram kuahnya di atas ikan.
8. Masukkan daun bawang, cabai hijau, dan cabai merah. Aduk merata.
9. Tutup kembali panci dan kecilkan api. Lanjutkan memasak selama 30-40 menit hingga lobak matang sepenuhnya. Koreksi rasanya.
10. Matikan api dan pindahkan masakan di atas piring saji.
11. Godeungeo-mujorim alias ikan rebus lobak siap disajikan untuk sahur.

Bahan-bahan:

1. 100 gram ikan pollock kering
2. 250 gram lobak putih, iris tipis-tipis
3. 1 buah tahu putih, potong dadu
4. 1 butir telur, kocok lepas
5. 1 batang daun bawang, iris tipis
6. 3 siung bawang putih, cincang kasar
7. 2 sendok teh minyak wijen
8. 1 sendok teh kecap ikan
9. 3-4 gelas air
10. garam secukupnya
11. kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci bersih ikan pollock kering, lalu suwir-suwir dagingnya.
2. Siapkan panci. Panaskan minyak wijen dengan dengan api sedang cenderung tinggi.
3. Masukkan ikan pollock, lalu tumis sampai berubah warna dan aromanya harum.
4. Tuang air, potongan lobak, dan bawang putih ke dalam tumisan ikan. Aduk merata.
5. Kecilkan api, lalu tutup panci hingga kuah mendidih dan lobak jadi agak bening.
6. Masukkan tahu putih, garam, kecap ikan, kaldu bubuk, dan daun bawang. Aduk merata.
7. Tuang kocokan telur perlahan ke dalam sup sembari diaduk perlahan hingga telur seperti serabut.
8. Tutup kembali panci selama tiga menit, lalu koreksi rasanya dan matikan kompor.
9. Setelah uap panasnya hilang, tuang sup dan isiannya ke dalam mangkuk saji.
10. Bugeoguk alias sup ikan pollock khas Korea Selatan siap disajikan untuk lauk sahur.

Bahan-bahan:

1. 500 gram ikan pari segar
2. 1/2 buah jeruk nipis, peras airnya
3. 1 batang daun bawang, iris 2 cm
4. garam secukupnya
5. air secukupnya

Bahan saus:

1. 1 batang daun bawang, cincang halus
2. 3 siung bawang putih, cincang halus
3. 1/4 sendok teh jahe, cincang halus
4. 2 sendok makan kecap asin
5. 1 sendok makan air perasan lemon
6. 1/2 sendok makan gula
7. 1/2 sendok teh gochugaru atau bubuk cabai merah
8. 1/2 sendok makan minyak wijen
9. 1/4 sendok teh biji wijen
10. lada bubuk secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci bersih ikan pari, kemudian balur permukaannya dengan jeruk nipis. Diamkan selama 10-15 menit dan bilas.
2. Setelah ditiriskan, marinasi ikan pari dengan garam dan tata di piring tahan panas. Sisihkan.
3. Siapkan mangkuk. Campur semua bahan saus jadi satu dan aduk merata hingga gula larut. Koreksi rasanya.
4. Siapkan panci kukusan. Didihkan air dan tata sarangan di dalamnya, kemudian kukus ikan pari selama 8-10 menit.
5. Buka panci, tuang saus di atas ikan pari dan masak kembali selama 2-3 menit. Matikan api.
6. Keluarkan ikan pari dari kukusan, lalu taburkan daun bawang segar di atasnya.
7. Hongeo-jjim alias ikan pari kukus khas Korea siap disajikan untuk hidangan sahur bareng keluarga.

Bahan-bahan:

1. 500 gram ikan kod filet
2. 300 gram lobak, potong kecil
3. 1 potong dasima (rumput laut kelp kering), kira-kira 3x3 cm
4. 1 buah tahu putih ukuran sedang, potong kecil
5. 1 sendok makan bawang putih cincang
6. 1-2 batang daun bawang, iris tipis
7. 1 buah cabai merah atau hijau, iris tipis
8. 1 ons jamur enoki (opsional)
9. 1 ikat kecil selada air, cuci bersih
10. garam secukupnya
11. lada bubuk secukupnya
12. air secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci bersih ikan kod filet dengan air mengalir, kemudian tiriskan.
2. Siapkan panci. Tuang sekitar empat cangkir air, potongan lobak, dan dasima ke dalamnya. Masak dengan api besar hingga mendidih dan lobak menjadi lunak.
3. Buang dasima, kemudian tambahkan garam dan lada bubuk secukupnya.
4. Masukkan ikan kod, tahu, dan bawang putih. Didihkan kembali dan masak sampai ikan matang.
5. Tambahkan daun bawang, cabai, jamur enoki, dan selada air. Masak selama satu menit, lalu koreksi rasanya.
6. Matikan api dan pindahkan masakan ke piring saji.
7. Daegu-tang alias sup ikan daegu siap disajikan untuk sahur.

Bahan-bahan:

1. 1 kg ikan kod filet
2. 1/2 buah paprika merah, iris tipis memanjang
3. 1/2 buah paprika kuning, iris tipis memanjang
4. 1/2 buah paprika hijau, iris tipis memanjang
5. 4 ons jamur shiitaki segar, iris memanjang
6. 1/2 buah bawang bombai besar, iris tipis memanjang
7. 1/3 cup tepung terigu
8. minyak goreng secukupnya

Bahan saus:

1. 1/2 cangkir kaldu rumput laut kering (dasima)
2. 2 sendok teh kecap asin
3. 1 sendok teh bawang putih cincang
4. 1/2 sendok teh jahe
5. 1 sendok makan air jeruk lemon

Cara membuat:

1. Bersihkan ikan dengan air mengalir, kemudian tiriskan dan lap dengan tisu dapur hingga kering.
2. Taburi permukaan ikan dengan garam dan merica, kemudian lumuri dengan tepung terigu. Sisihkan.
3. Panaskan wajan dengan sedikit minyak. Tumis bawang bombai hingga harum. Pindahkan ke piring.
4. Di dalam wajan yang sama, tumis semua paprika hingga lunak, tapi tidak terlalu matang. Angkat dan sisihkan.
5. Siapkan mangkuk. Campur semua bahan saus di dalamnya sampai merata.
6. Panaskan oven pada suhu 200 derajat Celsius, lalu siapkan loyang dan olesi permukaan dalamnya dengan sedikit minyak.
7. Tata sedikit bawang bombai, jamur, dan paprika di bagian dasar loyang, kemudian letakkan ikan di atasnya. Tutup dengan sisa bawang dan paprikanya.
8. Siram saus di atas ikan dan sayuran sampai merata, lalu tutup loyang dengan aluminium foil. Panggang ikan selama 20 menit.
9. Keluarkan dari oven, lalu buka penutupnya dan diamkan sejenak.
10. Tutup kembali dengan aluminium foil dan panggang selama 10 menit lagi. Keluarkan dari oven dan buka penutupnya.
11. Saengseon-jjim atau ikan kod panggang siap disajikan untuk sahur.

Demikian lima resep olahan ikan khas Korea Selatan yang bisa kamu olah sebagai menu sahur. Tak sabar ingin segera mengolahnya, kan? Kamu mau coba yang mana dulu?