Mungkin kamu masih asing dengan sebutan pampis. Pampis merupakan salah satu cara mengolah masakan tradisional yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Sajian ini biasanya berupa ikan cakalang yang disuwir-suwir dan dipadukan dengan bumbu khas Manado.
Tambahan daun kemangi yang bercita rasa pedas sekaligus segar sangat pas dipadukan dengan olahan pampis ayam. Tanpa berlama-lama, berikut ini resep dan langkah-langkahnya.
Bahan utama:
Bumbu halus:
Langkah pertama, bersihkan dada ayam dengan air kemudian potong-potong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya marinasi dengan perasan air jeruk dan sedikit garam. Diamkan sebentar saja selama ±5 menit, lalu bilas dan tiriskan
Panaskan minyak, setelah itu goreng dada ayam dengan api sedang sampai matang dan berubah warna kuning kecokelatan. Angkat dan diamkan sampai dingin dalam suhu ruang, baru kemudian disuwir-suwir sesuai selera.
Berikutnya blender semua bumbu Manado sampai halus. Panaskan 2 sdm minyak goreng, lalu tumis bumbu Manado bersama irisan daun jeruk, daun kunyit, serai, daun pandan, serta daun bawang. Masak sampai aromanya tercium harum dan bau langunya menghilang.
Masukan suwiran ayam bersama krim serbaguna, aduk rata lalu bumbui dengan garam, lada, dan gula secukupnya. Terakhir, masukan daun kemangi yang sebelumnya sudah dicuci bersih. Jangan lupa untuk mengoreksi rasanya, angkat dan sajikan bersama nasi hangat.
Gak sesulit yang diduga, 'kan? Membuat pampis gak melulu menggunakan ikan cakalang sebagai bahan utama. Suwiran ayam pun gak kalah enak jika sudah dipadukan dengan bumbu Manado yang satu ini. Selamat mencoba!