Resep Seblak Cobek Ala Rafael SMASH, Seblak Viral Super Pedas!

1. 250 gram kerupuk bunga 
2. 4 siung bawang putih
3. 4 ruas kencur
4. 20 buah cabai rawit hijau
5. 4 buah cabai rawit merah
6. 1 barang daun bawang
7. 1/2 sendok teh garam
8. 1/2 sendok teh kaldu bubuk
9. 1 sendok teh gula pasir
10. 50 ml minyak goreng

1. Siapkan cobek, lalu masukkan cabai rawit hijau, cabai rawit merah, garam, kencur, bawang putih, kaldu bubuk, dan gula pasir. Untuk mempermudah saat mengulek, kamu bisa memotong-motong cabai, kencur, dan bawang putihnya. Ulek semua bahan hingga halus dan tercampur rata.
2. Serok sambal yang sudah diulek ke tengah cobek, kemudian sisihkan. Ambil satu batang daun bawang, kemudian iris halus dengan menggunakan pisau. Tambahkan irisan bawang ke cobek, sisihkan.
3. Panaskan sedikit minyak goreng di atas wajan, kemudian tuang ke atas sambal. Ulek perlahan atau bisa juga diaduk dengan menggunakan sendok agar minyaknya tercampur rata dan bumbunya matang. Jangan lupa untuk tes rasanya.
4. Ambil sedikit bumbu, kemudian cicipi. Kalau rasa bumbunya kurang asin atau gurih, kamu bisa menambahkan garam dan penyedap rasa. Begitu juga kalau bumbunya terlalu pedas, kamu bisa menambahkan gula pasir, lalu diaduk.
5. Bumbu sudah siap, sekarang kita bisa mengolah kerupuk bunganya. Untuk seblak sendiri, sebenarnya bisa menggunakan jenis kerupuk apa saja sesuai dengan selera. Tapi untuk seblak cobek, kebanyakan menggunakan kerupuk bunga atau kerupuk mawar berwarna putih.
6. Siapkan panci, masukkan air secukupnya dan masak sampai air mendidih. Masukkan kerupuk mawar ke dalam air mendidih dan rebus hingga teksturnya lembek. Setelah teksturnya lembek, angkat kerupuk dari panci, kemudian tiriskan hingga dingin.Setelah kerupuknya tiris, masukkan kerupuk ke dalam cobek yang berisi bumbu cabai.
7. Aduk kerupuk dengan menggunakan sendok agar tercampur dengan bumbunya. Tadaaaa, resep seblak cobeknya sudah jadi!

1. Menempati posisi satu, kerupuk bawang memang jadi jenis kerupuk favorit banyak orang Indonesia. Kerupuk bawang berukuran kecil, berwarna putih dengan pinggiran warna-warni yang jadi ciri khasnya. Kerupuk bawang biasanya jadi pelengkap banyak hidangan, mulai dari bubur ayam, nasi goreng, pecel, sampai dibuat seblak.
2. Nama kerupuk blek pasti terdengar asing. Tapi sebenarnya kerupuk blek ini merupakan kerupuk yang paling umum di Indonesia. Kerupuk blek berukuran besar dan berwarna putih, biasanya kerupuk disimpan di dalam blek atau kaleng kotak biru berukuran besar. Sama seperti kerupuk bawang, kerupuk blek juga dijadikan pelengkap untuk banyak hidangan.
3. Kerupuk udang merupakan jenis kerupuk favorit se-Indonesia raya. Sesuai dengan namanya, kerupuk ini terbuat dari udang. Ukurannya lebar, tipis, berwarna kecokelatan dengan rasa yang gurih banget. Sayangnya, kerupuk udang lebih enak digoreng ketimbang dibuat jadi seblak. Kerupuk udang biasanya dijadikan pelengkap berbagai hidangan, tapi enak juga kalau dimakan untuk camilan.
4. Kerupuk ikan atau lebih dikenal dengan kerupuk mawar. Kerupuk ikan bisa dibuat dari berbagai jenis ikan, meski begitu yang paling umum digunakan adalah ikan tenggiri. Penampilannya mirip kerupuk blek, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil. Selain enak untuk teman makan nasi dan lauk pauk, kerupuk ikan juga merupakan bahan utama untuk membuat seblak cobek.
5. Bisa dibilang, kerupuk gendar ini adalah jenis kerupuk yang paling unik. Kalau kebanyakan kerupuk lain terbuat dari ikan, kerupuk gendar justru terbuat dari nasi. Jadi nasi kering dihancurkan, kemudian dibentuk. Nasi yang sudah dibentuk nantinya akan dijemur di bawah sinar matahari selama berhari-hari, sampai kering. Rasa kerupuk gendar memang gak segurih kerupuk ikan atau udang, tapi rasanya gak kalah enak, kok!

Salah satu ciri khas seblak cobek adalah rasanya yang super pedas. Tapi buat kamu yang gak terlalu bisa menyantap makanan yang terlalu pedas, kamu bisa mengurangi jumlah cabai yang digunakan agar sesuai dengan selera kamu. Selamat mencoba!