Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tekwan (commons.wikimedia.org/Midori)

Jalan-jalan ke Palembang, gak lengkap kalau kamu gak nyobain pempek. Merupakan makanan khas Palembang, pempek memang jadi kuliner yang wajib kamu coba. Tapi sudah jauh-jauh ke Palembang, gak mungkin kan kalau kamu cuma makan pempek. Apalagi Palembang juga punya banyak kuliner nikmat untuk dicoba, dan tekwan adalah salah satunya.

Bisa dibilang, tekwan ini merupakan bakso versi Palembang. Bedanya dengan bakso betulan, tekwan terbuat dari campuran daging ikan dan tepung tapioka. Kuahnya pun beda karena menggunakan kaldu udang.

Buat kamu yang penasaran sama rasa tekwan tapi belum punya kesempatan untuk nyobain langsung ke Palembang, kamu bisa lho bikin tekwan sendiri di rumah. Berikut resep tekwan!

Bahan Tekwan Khas Palembang

ilustrasi ikan tenggiri (unsplash.com/Ben Wicks)

  1. 400 gram daging ikan tenggiri giling
  2. 4 butir telur, ambil bagian putihnya
  3. 225 ml air es
  4. 350 gram tepung tapioka
  5. 1 sendok makan garam
  6. 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk

Bahan kuah tekwan:

  1. 40 gram bawang merah
  2. 5 siung bawang putih
  3. 3 sendok makan ebi
  4. 1/2 sendok makan garam
  5. 1/2 sendok makan gula pasir
  6. 1 sendok teh lada bubuk
  7. Minyak goreng secukupnya untuk menumis
  8. 1 buah bengkoang, iris korek api
  9. Bunga sedap malam secukupnya, rendam air panas, tiriskan lalu ikat satu-satu
  10. Jamur kuping secukupnya, rendam air panas, tiriskan lalu iris kasar
  11. Daun bawang secukupnya, iris halus
  12. Daun seledri secukupnya cincang halus
  13. Soun secukupnya, rendam lalu tiriskan
  14. Bawang goreng secukupnya untuk taburan

Bahan kaldu udang:

  1. 250 gram udang segar yang sudah dicuci bersih
  2. 2 siung bawang putih, cincang halus
  3. 1500 ml air
  4. Minyak goreng secara untuk menumis

Cara Membuat Tekwan Khas Palembang

ilustrasi kuah bening (pexels.com/jenvit keiwalinsarid)

  1. Pertama siapkan wadah berukuran besar, lalu masukkan daging ikan tenggiri yang sudah digiling. Tambahkan air es sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan menggunakan tangan. Setelah air dan daging ikannya tercampur rata, masukkan tepung tapioka, garam, dan kaldu bubuk. 
  2. Aduk semua bahan dengan menggunakan tangan sampai tercampur rata, kemudian sisihkan. Siapkan panci berisi air, lalu masak sampai airnya mendidih. Matikan api, lalu ambil sedikit adonan tekwan dengan jari, dan bentuk asal. 
  3. Masukkan adonan tekwan yang sudah dibentuk ke dalam panci. Lakukan langkah ini sampai adonan tekwannya habis. Nyalakan kembali api kompor, lalu masak tekwan sampai matang dan mengambang ke permukaan. 
  4. Tekwannya sudah matang, segera tiriskan lalu pindahkan ke wadah lain. Setelah tekwan jadi, kita beralih ke kuahnya. Pertama, kita harus membuat kaldu udangnya terlebih dahulu.
  5. Cuci udang sampai bersih, lalu pisahkan kulit dan kepala udang dari dagingnya. Kulit dan kepalanya jangan dibuang, ya! Siapkan panci, tuang sedikit minyak untuk menumis dan masukkan bawang putih yang sudah dicincang. 
  6. Masukkan kepala dan kulit udang, lalu tumis sampai warnanya berubah menjadi orange. Tambahkan air sebanyak 1.500 ml ke dalam panci, aduk sebentar lalu diamkan sampai mendidih. Kalau sudah mendidih, itu tandanya kaldu udang sudah jadi. Segera matikan api, lalu diamkan sebentar.
  7. Pindahkan ebi ke wadah kecil, lalu rendam dengan air panas, diamkan sebentar agar teksturnya sedikit empuk. Setelah empuk, tiriskan ebi dan cincang halus. Selain ebi, cincang juga udang yang sudah dibersihkan tadi, sisihkan.
  8. Haluskan bawang merah dan bawang putih dengan menggunakan blender. Siapkan panci, panaskan sedikit minyak untuk menumis. Masukkan bumbu halus, tumis sampai aromanya harum. 
  9. Masukkan ebi dan udang yang sudah dicincang sebelumnya ke dalam panci. Aduk sebentar, lalu tuang kaldu udang yang sudah disaring. Jangan lupa, tambahkan garam, gula pasir, dan lada bubuk. Aduk sebentar sampai semua bumbunya larut. 
  10. Setelah kuah tekwannya mendidih, tambahkan tekwan, irisan bengkoang, jamur kuping, dan bunga sedap malam. Tambahkan juga daun bawang dan daun seledri yang sudah dicincang halus. Aduk sebentar, jangan lupa cicipi rasanya. Kalau rasanya sudah oke, segera matikan api dan angkat panci dari kompor.
  11. Di dalam mangkuk, masukkan soun yang sudah direndam dan ditiriskan. Siram soun dengan tekwan, isiannya, lengkap dengan kuahnya. Terakhir biar makin sedap, taburi dengan bawang goreng. Resep tekwan khas Palembang sudah jadi dan siap untuk disajikan!

Ciri-ciri Daging Ikan Tenggiri yang Masih Segar

ikan tenggiri segar (unsplash.com/Edouard Dognin)

  1. Ikan atau daging ikan tenggiri yang masih segar gak mengeluarkan aroma yang menyengat. Kalaupun ada aromanya, biasanya hanya sedikit aroma amis khas ikan yang masih aman di hidung.
  2. Bukan hanya aroma, segar atau gaknya daging ikan juga bisa diljhat dari warnanya. Daging ikan tenggiri segar aslinya berwarna putih bersih. Beda ceritanya kalau daging sudah gak segar lagi. Alih-alih putih, warnanya akan berubah jadi kemerahan. 
  3. Terakhir, kamu juga bisa memastikan kesegaran daging dari teksturnya. Daging ikan yang masih segar punya tekstur kenyal dan padat. Ketika disentuh dengan jari, daging ikannya akan kembali ke bentuk semula. Sedangkan daging ikan yang kualitasnya kurang bagus akan terasa lembek ketika disentuh dengan jari. 

Resep tekwan memang sedikit ribet kalau dibandingkan dengan pempek yang sat set sat set. Tapi percaya deh, rasa tekwan ini gak bakal bikin kamu nyesel. Yuk, buruan cobain!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team