3 Tips Memasak Ikan Pindang biar Dagingnya Gak Hancur

Ikan pindang praktis untuk menu makan siang

Apakah kamu salah satu penggemar ikan pindang? Karena memiliki rasa yang gurih, tak heran jika ikan yang diawetkan ini disukai oleh banyak orang. Terlebih harganya murah dan keberadaannya begitu melimpah di pasaran. Untuk menemukan ikan pindang tak sulit.

Ikan pindang biasanya diolah dengan cara digoreng, dimasak balado, atau ditumis. Namun, sebelum mengolahnya sendiri di rumah, sangat penting untuk kamu terlebih dahulu membaca tiga tips memasak ini agar ikan pindang olahanmu terasa lezat dan dagingnya tak mudah hancur.

Baca Juga: Resep Ikan Pindang Tumis Pedas, Lauk Nasi Praktis Penghabis Nasi

1. Tekstur daging ikan pindang lembek

3 Tips Memasak Ikan Pindang biar Dagingnya Gak Hancurilustrasi ikan pindang (instagram.com/sayurshubuh)

Pastikan kamu membeli ikan pindang yang masih dalam keadaan segar secara alami. Sebagai informasi, ikan pindang tak bisa tahan lama dalam suhu ruang. Jadi, saat kamu mendapati ikan pindang tampak segar meski sudah berada di suhu ruang selama lebih dari 3 hari, kamu patut waspada. Bisa jadi ikan pindang telah diberi bahan pengawet.

Sebenarnya, untuk mengetahui perbedaan ikan pindang segar secara alami maupun buatan itu cukup mudah, lho. Terlebih dahulu coba kamu perhatikan tekstur dagingnya dengan cara menekan menggunakan jari. Tekstur daging ikan pindang yang segar cenderung lembek, sedangkan tekstur ikan pindang yang sudah diberi tambahan pengawet tekstur dagingnya jauh lebih kenyal.

Setelah mengecek tekstur, sekarang cium aromanya. Ikan pindang segar memiliki aroma amis khas ikan segar pada umumnya. Khusus ikan pindang yang sudah dibumbui pasti aroma bumbu, seperti bawang putih atau kunyit, sangat menyengat. Jadi, jika kamu mencium aroma obat pada ikan pindang, maka sudah bisa dipastikan bahwa ikan pindang tersebut sudah diberi pengawet buatan. 

2. Warna kulit cenderung pucat

3 Tips Memasak Ikan Pindang biar Dagingnya Gak Hancurilustrasi ikan pindang goreng (instagram.com/ellisa.yap)

Warna kulit ikan pindang yang segar secara alami itu cenderung pucat. Untuk ikan pindang yang sudah diproses dengan bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan garam, warna kulit yang ditunjukkan menjadi kuning pucat dan kusam. Sedangkan ikan pindang yang sudah diberi pewarna buatan pasti warnanya terlihat kuning mencolok.

Apabila mendapati ikan pindang yang kamu beli masih terlihat segar di suhu ruang setelah 3 hari lamanya, sebaiknya jangan dikonsumsi. Pasalnya, sangat besar kemungkinan ikan pindang tersebut sudah diberi bahan pengawet untuk mencegahnya cepat busuk.

3. Mengolah ikan pindang

3 Tips Memasak Ikan Pindang biar Dagingnya Gak Hancurilustrasi olahan ikan pindang (instagram.com/vivin_sugiana)

Karena sudah dicampur berbagai macam bumbu, ikan pindang terasa gurih. Jadi, jika ingin mengolahnya menjadi hidangan lezat, kamu tak perlu menambahkan banyak bumbu. Beberapa olahan ikan pindang familiar yang bisa dijadikan referensi adalah dimasak tumis, digoreng, dimasak kuah, dimasak santan atau mangut, dan dibuat balado.

Namun, sebelum ikan pindang mulai dimasak, sebaiknya goreng terlebih dahulu hingga setengah matang. Tujuannya selain untuk membuat tekstur kulit ikan pindang lebih renyah, juga untuk menghilangkan aroma amis dan langu.

Ikan pindang jangan digoreng terlalu lama karena bisa membuat tekstur dagingnya jadi alot. Selesai digoreng setengah matang, ikan pindang milikmu pun siap diolah menjadi aneka hidangan favorit.

Sisa ikan pindang yang sudah tak akan dimasak lagi bisa kamu simpan di kulkas atau freezer agar tak cepat busuk. Namun, sebelum itu, pindahkan terlebih dahulu ke dalam wadah kering dan kedap udara, ya.

Ikan pindang yang disimpan di dalam kulkas sebaiknya langsung kamu gunakan lagi sebelum 2 hari. Sementara itu, ikan pindang yang disimpan di dalam freezer daya tahannya jauh lebih awet, yakni mencapai 1 minggu.

Gimana, ternyata mengolah ikan pindang itu mudah, bukan? Dengan mengikuti semua tips di atas, sekarang kamu pun sudah bisa membuat aneka macam olahan ikan pindang yang lezat. Selamat mencoba, ya!

Baca Juga: 5 Ragam Pindang Populer di Indonesia, Sudah Pernah Coba yang Mana?

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya