5 Tips Bikin Korean Salt Bread yang Lembut dan Gurih ala Bakery Korea 

Pemilihan tepung sangat memengaruhi hasil akhir adonan roti. Untuk membuat Korean salt bread yang lembut dan mengembang sempurna, gunakan tepung terigu protein tinggi. Kandungan gluten yang lebih banyak akan membuat adonan lebih elastis dan kuat, sehingga bisa menahan mentega saat proses pembentukan dan pemanggangan.

Tepung protein tinggi juga membantu menciptakan tekstur roti yang sedikit berserat dan empuk di dalam. Jika menggunakan tepung dengan kadar protein rendah, hasilnya bisa jadi terlalu rapuh atau malah tidak mengembang. Jadi, pastikan bahan dasarnya tepat sebelum mulai menguleni adonan.

Kamu juga bisa mencampur sedikit tepung protein sedang jika ingin tekstur yang lebih ringan. Namun, jangan sampai mengganti seluruh tepungnya karena bisa memengaruhi bentuk dan kelembutan rotimu nanti.

Menguleni adonan sampai kalis elastis adalah kunci penting untuk mendapatkan struktur gluten yang baik. Adonan yang kalis elastis akan terasa halus, tidak lengket di tangan, dan bisa ditarik tipis tanpa sobek. Ini penting supaya adonan bisa menggulung mentega dengan baik tanpa bocor saat dipanggang.

Jika kamu menggunakan mixer dengan dough hook, biasanya butuh waktu 10–15 menit untuk mencapai tekstur kalis elastis. Namun kalau uleni manual, pastikan kamu melipat dan menekan adonan secara konsisten sampai adonan terasa lentur dan tidak mudah robek.

Jangan tergoda untuk menambahkan terlalu banyak tepung saat menguleni karena bisa bikin hasil akhir roti jadi keras. Cukup taburkan sedikit tepung di permukaan kerja jika adonan terlalu lengket, dan lanjutkan proses ulen sampai teksturnya benar-benar pas.

Salah satu ciri khas Korean salt bread adalah isian mentega asin yang lumer di tengahnya. Untuk itu, gunakan butter berkualitas tinggi dengan rasa yang gurih dan aroma khas. Jenis unsalted butter bisa kamu pakai, lalu tambahkan sejumput garam saat proses pembentukan jika kamu ingin mengontrol rasa asin sesuai selera.

Pastikan butter dalam keadaan dingin saat dimasukkan ke dalam adonan agar tidak meleleh terlalu cepat. Kalau mentega terlalu lembek, kemungkinan besar akan bocor dan membuat roti jadi berminyak serta kurang mengembang.

Potong butter kecil-kecil agar mudah dibungkus oleh adonan. Setelah dibentuk, simpan adonan di kulkas beberapa menit sebelum dipanggang supaya mentega tetap padat dan baru meleleh sempurna saat di dalam oven.

Fermentasi atau proofing adalah proses penting untuk membuat adonan roti mengembang dan empuk. Jangan terburu-buru memanggang adonan sebelum mengembang dua kali lipat dari ukuran semula. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 45–60 menit tergantung suhu ruangan.

Suhu ideal proofing adalah sekitar 27–30°C. Kalau suhu terlalu panas, ragi bisa bekerja terlalu cepat dan merusak struktur adonan. Sebaliknya, kalau terlalu dingin, adonan bisa gagal mengembang. Tutup adonan dengan kain lembap agar permukaannya tidak kering.

Setelah dibentuk dan diisi mentega, kamu juga perlu melakukan proofing kedua agar roti tidak kempis saat dipanggang. Dengan proofing yang cukup, hasilnya akan lebih lembut dan teksturnya berlapis sempurna.

Agar bagian luar Korean salt bread renyah dan dalamnya tetap moist, panggang dengan suhu tinggi antara 180–200°C. Pastikan oven sudah dipanaskan terlebih dahulu minimal 15 menit sebelum memanggang agar panasnya stabil dan hasil roti lebih merata.

Gunakan api atas dan bawah jika memungkinkan, dan letakkan loyang di rak tengah oven. Kalau bagian bawah roti kurang matang, kamu bisa pindahkan sebentar ke rak paling bawah beberapa menit sebelum roti matang sepenuhnya.

Perhatikan juga warna permukaan roti. Jika sudah berwarna keemasan dan mengeluarkan aroma harum mentega, berarti Korean salt bread siap dikeluarkan. Diamkan sejenak sebelum disajikan agar menteganya gak langsung tumpah keluar saat digigit.