5 Tips Bikin Panna Cotta Mangga Vegan Tanpa Gelatin, Tetap Creamy!

Gelatin biasanya digunakan untuk mengentalkan panna cotta, tetapi karena berasal dari hewan, kamu bisa menggantinya dengan agar-agar atau karagenan. Keduanya dibuat dari rumput laut dan mampu memberikan hasil yang hampir sama lembutnya dengan gelatin. Pilih jenis bubuk yang bening agar warna panna cotta tetap cerah dan cantik.

Gunakan takaran yang pas karena agar-agar lebih kuat dibanding gelatin, sehingga jumlahnya tidak perlu banyak. Jika kamu ingin teksturnya lebih kenyal dan ringan, tambahkan sedikit karagenan sebagai kombinasi. Hasil akhirnya akan tetap lembut, namun tidak terlalu padat seperti jelly.

Untuk menciptakan rasa creamy yang khas, gunakan kombinasi santan dan susu nabati sebagai bahan dasar. Santan memberikan rasa gurih dan lembut, sementara susu almond atau susu oat menambah aroma ringan yang seimbang. Campuran ini juga membuat tekstur panna cotta jadi lebih halus di lidah.

Pilih santan kental dari perasan pertama agar cita rasanya lebih kaya. Jika kamu ingin versi yang lebih ringan, gunakan santan encer atau kurangi takarannya sedikit. Kombinasi ini akan menghasilkan panna cotta yang tidak hanya lezat, tetapi juga bebas produk hewani sepenuhnya.

Kunci rasa panna cotta mangga yang sempurna adalah penggunaan mangga matang dengan rasa manis alami. Pilih mangga harum manis atau gedong gincu karena keduanya memiliki warna oranye cerah dan aroma tropis yang kuat. Setelah dikupas, haluskan hingga benar-benar lembut agar tidak ada serat kasar yang tersisa.

Saring hasil blender mangga dengan saringan halus untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut. Langkah ini penting agar panna cotta terasa mulus tanpa gumpalan kecil. Kamu juga bisa menambahkan sedikit air atau susu nabati saat memblender untuk membantu prosesnya.

Memasak dengan api kecil membuat agar-agar larut sempurna tanpa merusak komponen bahan lain. Aduk perlahan agar santan tidak pecah dan adonan tercampur merata. Gunakan panci dengan dasar tebal supaya panasnya tidak langsung menyengat bahan di dasar panci.

Perhatikan agar campuran tidak mendidih terlalu kuat karena bisa membuat tekstur akhir menjadi kasar. Setelah semua bahan larut dan terlihat halus, matikan api lalu biarkan uap panasnya mereda sebentar. Dengan cara ini, panna cotta akan memiliki konsistensi yang lembut dan stabil setelah didinginkan.

Setelah adonan matang, tuang perlahan ke dalam cetakan agar tidak terbentuk gelembung udara. Biarkan di suhu ruang hingga uap panas hilang sebelum dimasukkan ke kulkas. Diamkan minimal dua jam agar teksturnya mengeras sempurna namun tetap lembut saat disentuh.

Kamu bisa menambahkan topping seperti potongan mangga segar atau saus mangga di atasnya untuk tampilan lebih menarik. Kombinasi warna kuning cerah dengan tekstur lembut pasti membuat siapa pun tergoda untuk mencicipinya. Sajikan dingin untuk sensasi segar yang menyenangkan di setiap suapan.

Membuat panna cotta mangga vegan tanpa gelatin ternyata mudah dan hasilnya tetap creamy. Kunci utamanya ada pada bahan nabati yang tepat dan cara memasak yang lembut. Sajikan dingin, dan nikmati sensasi manis segar khas mangga yang memanjakan lidah.