5 Tips Membuat Adonan Kue Putri Salju agar Lumer di Mulut

25 Sep 2025, 21:12 WIB

Sinta Listiyana

Ilustrasi kue putri salju (pixabay.com/Blueeyes)

Intinya sih...

Mentega berkualitas tinggi memberikan aroma harum, rasa gurih, dan tekstur lembut
Kuning telur menambah kelembutan adonan dan rasa gurih, gunakan jumlah yang tepat
Ayak tepung untuk tekstur halus, jangan uleni terlalu lama agar kue tetap lembut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang tidak suka kue putri salju? Kue klasik dengan taburan gula halus ini selalu menjadi favorit saat hari raya maupun sebagai camilan manis di rumah. Teksturnya yang lembut dan sensasi lumer di mulut membuat siapa pun sulit menolak godaannya.

Namun, tidak semua orang berhasil membuat kue putri salju dengan hasil yang sempurna. Terkadang kue jadi terlalu keras, adonan retak, atau rasa gurihnya tidak seimbang. Dengan tips yang tepat, kamu bisa membuat adonan putri salju yang lembut, harum, dan pastinya lumer di mulut.

1. Gunakan mentega berkualitas tinggi

Ilustrasi potongan mentega (pixabay.com/ponce_photography)

Mentega adalah kunci utama dalam adonan putri salju. Mentega berkualitas akan memberikan aroma harum, rasa gurih yang kaya, dan tekstur kue yang lebih lembut. Jangan ragu untuk memilih butter murni dibandingkan margarin agar hasilnya lebih maksimal.

Saat mengocok mentega, cukup lakukan sebentar saja hingga lembut dan rata. Jika terlalu lama, adonan bisa jadi berminyak dan membuat kue tidak lumer. Gunakan suhu ruang agar mentega lebih mudah diolah.

2. Tambahkan kuning telur untuk kelembutan ekstra

ilustrasi kuning telur (vecteezy.com/Chot Studio)

Kuning telur membantu menciptakan tekstur adonan yang lembut dan tidak mudah hancur saat dipanggang. Rasanya pun jadi lebih gurih dan adonan lebih mudah dibentuk. Pastikan kuning telur yang digunakan masih segar agar hasil kue lebih maksimal.

Gunakan jumlah yang tepat sesuai resep, biasanya satu atau dua butir saja. Jangan berlebihan karena bisa membuat kue terasa terlalu padat. Dengan kuning telur, putri salju jadi punya kelembutan ekstra yang nikmat.

3. Ayak tepung dan bahan kering sebelum dicampur

ilustrasi mengayak tepung (pixabay.com/Klaus Nielsen)

Mengayak tepung terigu, tepung maizena, atau bahan kering lainnya akan membuat teksturnya lebih halus. Proses ini mencegah adanya gumpalan yang bisa membuat adonan tidak rata. Selain itu, kue akan lebih ringan dan cepat lumer di mulut.

Campurkan tepung ke dalam adonan sedikit demi sedikit. Aduk perlahan dengan spatula agar adonan tidak overmix. Cara ini menjaga kue tetap lembut dan renyah.

4. Jangan uleni adonan terlalu lama

ilustrasi menguleni adonan (pixabay.com/webandi)

Adonan putri salju harus diolah dengan lembut, bukan diuleni seperti roti. Jika terlalu lama diuleni, gluten dalam tepung akan terbentuk dan membuat kue jadi keras. Cukup aduk hingga semua bahan tercampur rata.

Gunakan spatula atau tangan bersih untuk menyatukan adonan secara perlahan. Jangan menekan terlalu kuat agar adonan tetap ringan. Dengan begitu, hasil kue akan lumer dan tidak alot.

5. Taburi gula halus setelah kue benar-benar dingin

Ilustrasi gula halus (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Gula halus adalah ciri khas utama kue putri salju. Namun, jangan terburu-buru menaburkannya saat kue masih panas karena gula akan meleleh dan lengket. Tunggu kue benar-benar dingin agar gula menempel sempurna dan teksturnya tetap kering.

Ayak gula halus sebelum digunakan agar hasil taburan lebih rata dan halus. Balurkan kue ke dalam gula halus hingga seluruh permukaan tertutup cantik. Kue pun siap disantap dengan sensasi manis yang lumer di mulut.

Siap mencoba membuat kue putri salju yang wangi, lembut, dan bikin nagih? Dengan trik sederhana ini, hasil kuemu dijamin jadi primadona di setiap momen spesial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.