5 Tips Membuat Kimchi Ramyeon ala Korea, Pedasnya Bikin Nagih!

Untuk mendapatkan cita rasa Korea yang autentik, sebaiknya gunakan mi instan khas Korea seperti Shin Ramyun, Samyang, atau merek lokal yang punya tekstur kenyal dan kuah pekat. Mi Korea umumnya punya ketebalan dan tekstur yang berbeda dari mi instan biasa, jadi rasanya pun lebih mantap saat disantap. Kalau sulit ditemukan, kamu tetap bisa menggunakan mi lokal asalkan dimasak dengan cara yang benar.

Rebus mi dengan waktu yang pas agar teksturnya kenyal dan tidak terlalu lembek. Pastikan kamu tidak terlalu lama memasaknya karena mi akan kembali dimasak bersama bahan lain. Gunakan air secukupnya supaya kuah tidak terlalu encer dan rasa bumbunya tetap nendang.

Kimchi adalah kunci dari rasa khas pada kimchi ramyeon, jadi penting banget memilih kimchi yang sudah cukup lama difermentasi. Kimchi yang matang akan mengeluarkan rasa asam, pedas, dan umami yang menyatu sempurna dalam kuah. Kalau kamu bikin kimchi sendiri, diamkan minimal seminggu agar rasanya maksimal.

Saat menumis kimchi sebelum dimasukkan ke dalam kuah, kamu bisa menambahkan sedikit minyak wijen agar aroma dan rasanya makin harum. Tambahan ini bikin kuah ramyeon jadi lebih kaya rasa dan bikin kamu ingin nambah terus. Jangan lupa, kimchi juga bisa jadi topping utama supaya makin menggoda.

Agar kuah kimchi ramyeon terasa lebih sedap dan berlapis, kamu bisa menambahkan kaldu ayam, sapi, atau kaldu sayur buatan sendiri. Kaldu ini akan memberikan kedalaman rasa yang tidak bisa kamu dapat dari air rebusan biasa. Cukup tambahkan sekitar satu cangkir kaldu ke dalam kuah saat memasak.

Kaldu buatan sendiri lebih sehat dan bebas bahan tambahan. Tapi kalau kamu tidak sempat, menggunakan kaldu instan juga tidak masalah selama tidak berlebihan. Yang terpenting, rasa gurih dan hangat dari kaldu ini bisa menyeimbangkan rasa pedas dari kimchi.

Supaya semakin mirip ramyeon Korea yang ada di drama, jangan lupa tambahkan topping seperti telur setengah matang, potongan daun bawang, jamur enoki, atau irisan daging sapi tipis. Topping ini bukan hanya mempercantik tampilan, tapi juga menambah rasa dan tekstur yang variatif. Kombinasi hangatnya kuah dan topping yang melimpah bikin satu mangkuk jadi sempurna.

Kamu juga bisa bereksperimen dengan menambahkan keju parut, sosis, atau odeng (kue ikan khas Korea) untuk versi fusion. Semakin lengkap topping-nya, makin puas juga rasanya saat disantap. Jangan takut berkreasi karena kimchi ramyeon termasuk fleksibel untuk dipadu dengan berbagai bahan.

Kalau kamu penggemar pedas sejati, gochujang (pasta cabai Korea) wajib kamu tambahkan ke dalam ramyeon. Rasa manis, pedas, dan gurihnya bisa memperkuat cita rasa kuah secara keseluruhan. Cukup satu sendok makan saja sudah cukup bikin lidah kamu menari.

Kalau tidak punya gochujang, kamu bisa pakai bubuk cabai Korea (gochugaru) atau bubuk cabai biasa dengan sedikit gula untuk meniru rasanya. Tapi ingat, sesuaikan jumlahnya dengan tingkat kepedasan yang kamu tahan, ya. Jangan sampai terlalu pedas sampai tidak bisa menikmati kelezatannya.

Sudah siap bikin kimchi ramyeon sendiri di rumah? Siapkan mangkuk besar, mi kenyal, dan kimchi favoritmu, lalu nikmati sensasi pedas hangat yang bikin lidah bergoyang. Siapa tahu setelah coba resep ini, kamu akan jadi jagoan ramyeon di rumah.