5 Tips Membuat Korokke, Kroket Kentang Khas Jepang Renyah dan Lembut

Langkah pertama yang tak boleh dilewatkan adalah memilih jenis kentang yang tepat. Gunakan kentang yang bertekstur empuk dan mudah dihancurkan, seperti kentang granola atau kentang kuning. Hindari kentang yang terlalu berair karena bisa membuat adonan korokke jadi lembek.

Setelah dikukus atau direbus, kentang harus segera dihancurkan selagi masih panas. Proses ini membantu menjaga teksturnya tetap halus dan mudah dibentuk. Pastikan kentang benar-benar kering sebelum dicampur bahan lain agar hasilnya lebih padat dan tidak hancur saat digoreng.

Isian korokke biasanya berupa daging cincang, sayuran atau kombinasi keduanya. Sebaiknya tumis daging cincang dengan bawang bombai dan sedikit garam, merica, serta kecap asin untuk menambah rasa. Hindari bumbu yang terlalu kuat agar rasa kentangnya tetap mendominasi.

Setelah matang, dinginkan isian sebelum dicampurkan ke dalam adonan kentang. Jika dicampur dalam keadaan panas, adonan akan terlalu lembek dan sulit dibentuk. Pastikan proporsi daging tidak terlalu banyak agar bentuk korokke tetap kokoh saat digoreng.

Ukuran korokke yang seragam akan memudahkan proses penggorengan. Bentuk pipih oval atau bulat dengan ketebalan sekitar 2 cm agar bagian dalam matang bersamaan dengan lapisan luarnya. Hindari membentuk terlalu besar karena bisa membuat bagian dalam tidak matang sempurna.

Gunakan tangan yang sudah dibasahi atau dilapisi sedikit minyak agar adonan tidak lengket. Setelah dibentuk, korokke bisa disimpan di kulkas selama 15–30 menit agar lebih padat dan tidak mudah hancur saat dilapisi tepung roti. Teknik ini sangat penting untuk menjaga bentuknya tetap cantik saat digoreng.

Rahasia kerenyahan korokke terletak pada tepung rotinya. Gunakan panko, yaitu jenis tepung roti khas Jepang yang teksturnya kasar dan ringan. Panko menghasilkan permukaan gorengan yang lebih renyah dan tidak menyerap minyak berlebihan.

Lapisi korokke secara berurutan, pertama tepung terigu, lalu celupkan ke telur kocok, dan terakhir gulingkan ke panko. Tekan-tekan ringan agar lapisan menempel sempurna. Jangan lupa, pastikan seluruh permukaan tertutup rata agar hasil gorengannya garing merata.

Goreng korokke dalam minyak banyak (deep frying) agar matang merata dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Suhu ideal untuk menggoreng adalah sekitar 170°–180°C. Jika terlalu rendah, korokke akan menyerap minyak dan jadi berminyak.

Masukkan korokke satu per satu agar suhu minyak tidak turun drastis. Goreng hingga berwarna keemasan, lalu angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau rak kawat. Hasil akhirnya, korokke akan garing di luar dan lembut di dalam, pas banget dinikmati selagi hangat.

Korokke buatan rumah bisa jadi camilan andalan saat kumpul bersama keluarga atau teman. Kalau sudah tahu triknya, bikin korokke seenak restoran Jepang bukan lagi hal yang mustahil. Yuk, siapkan bahan dan mulai eksekusi di dapurmu hari ini juga.