4 Cara Menyimpan Makanan di Lemari agar Tidak Bau Apek
Lemari makanan yang bersih dan bebas bau apek sebetulnya merupakan kunci penting untuk memastikan kualitas makanan tetap segar dan juga layak dikonsumsi. Sayangnya, ternyata banyak orang yang kurang memperhatikan terkait cara penyimpanan makanan yang tepat, sehingga ini membuat aroma tidak sedap jadi rentan muncul dan pada akhirnya mengganggu kenyamanan.
Bau apek sebetulnya dapat berasal dari sisa makanan, kelembaban tinggi, hingga wadah yang mungkin tidak tertutup dengan rapat. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa cara sederhana yang tetap efektif untuk memastikan bahwa makanan yang disimpan dalam lemari tetap awet dan juga bebas dari bau apek yang mengganggu.
1. Gunakan wadah kedap udara
Menyimpan makanan dalam wadah kedap udara ternyata bisa membantu memastikan tekstur, aroma, dan juga kesegaran makanan tahan lebih lama. Wadah yang tertutup rapat bisa mencegah potensi udara lembab, masuknya air, hingga mengurangi risiko kontaminasi silang antar makanan.
Penggunaan wadah plastik atau kaca dengan penutup yang rapat bisa melindungi makanan dari bau yang tidak sedap yang mungkin muncul dari bahan-bahan makanan lainnya. Pastikan bahwa wadah telah dicuci bersih sebelum dipakai agar nantinya tidak sampai menyumbang bau tidak sedap.
2. Letakkan bahan penyerap bau alami
Menambahkan bahan penyerap bahu, seperti kopi bubuk, arang aktif, atau baking soda ke dalam lemari makanan sebetulnya bisa menjadi cara yang sangat efektif. Bahan-bahan ini dianggap mampu menyerap kelembaban dan juga aroma tidak sedap tanpa meninggalkan bau tambahan yang justru akan terkesan mengganggu.
Coba letakkan penyerap bau dalam wadah kecil yang terbuka, lalu gantilah secara berkala agar nantinya fungsi dari bahan-bahan tersebut tetap optimal. Cara ini dianggap sangat bermanfaat untuk memastikan suasana lemari tetap segar, serta bebas dari bau apek yang mungkin kerap muncul di kondisi ruangan tertutup.
3. Bersihkan lemari secara berkala
Lemari makanan semestinya dapat dibersihkan secara rutin, yaitu minimal seminggu sekali untuk menghindari potensi penumpukan kotoran dan juga sisa bahan makanan. Kotoran, dan remah yang tertinggal dapat membusuk dan juga menjadi sumber bau apek yang sangat mengganggu.
Kamu bisa menggunakan campuran air hangat dan juga cuka atau cairan pembersih alami untuk membersihkan dinding rak dan sudut lemari secara menyeluruh. Setelah lemari selesai dibersihkan, maka pastikan bahwa lemarinya telah dikeringkan dengan baik sebelum digunakan kembali untuk penyimpanan makanan.
4. Jangan simpan makanan dalam keadaan panas atau lembab
Makanan yang masih panas atau lembab semestinya memang tidak langsung dimasukkan ke dalam lemari, sebab bisa berpotensi meningkatkan kelembaban hingga menimbulkan bau apek. Sebaiknya kamu dapat membiarkan makanan tersebut mendingin terlebih dahulu, lalu coba simpan dalam wadah tertutup sebelum nantinya dimasukkan ke dalam lemari.
Kondisi lembab di dalam wadah atau lemari justru akan menjadi tempat yang sangat ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri berkembang bahkan bisa memicu bau tidak sedap. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan bahwa semua bahan-bahan makanan sudah dalam kondisi yang benar-benar kering sebelum nantinya disimpan.
Menjaga lemari makanan agar tetap segar dan bebas bau apem bukanlah hal yang sulit asalkan dapat dilakukan dengan cara yang tepat dan konsisten. Melalui penyimpanan yang tepat, maka kualitas makanan pun tetap terjaga dengan baik dan kenyamanan rumah akan semakin meningkat. Cara sederhana bisa membawa dampak besar terhadap kesehatan, kebersihan, dan kepraktisan dapurmu!
