5 Tips Membuat Kulit Cannoli Renyah dan Tidak Melempem, Anti Gagal!
Intinya sih...
Gunakan mentega dingin dalam adonan untuk tekstur kriuk
Istirahatkan adonan minimal 30 menit agar kulit tidak menyusut saat digoreng
Goreng dalam minyak banyak dan panas stabil agar kulit tetap renyah
Pernah bikin cannoli tapi kulitnya malah jadi lembek setelah diisi? Itu memang salah satu tantangan saat membuat camilan khas Italia ini. Namun tenang, ada beberapa trik yang bisa kamu ikuti agar kulit cannoli tetap renyah meskipun sudah diisi krim.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan lima tips penting yang bisa langsung kamu praktikkan di dapur. Semua tips ini terbukti ampuh bikin kulit cannoli tetap kriuk sampai gigitan terakhir. Yuk, baca sampai habis supaya hasil buatanmu bisa seenak buatan toko pastry terkenal.
1. Gunakan mentega dingin dalam adonan
Salah satu kunci agar kulit cannoli tetap renyah adalah dengan menggunakan mentega dingin saat mengolah adonan. Mentega yang dingin akan membuat lapisan adonan lebih kaku dan membantu menghasilkan tekstur yang garing saat digoreng. Jangan gunakan mentega cair karena justru bisa membuat kulit jadi terlalu lembek.
Potong mentega kecil-kecil lalu campurkan ke dalam tepung sambil ditekan ringan menggunakan ujung jari. Cara ini akan menciptakan serpihan kecil lemak di adonan yang bisa meleleh saat digoreng dan membentuk lapisan-lapisan renyah. Adonan pun akan lebih bertekstur dan tidak mudah melempem.
2. Istirahatkan adonan minimal 30 menit
Sebelum mulai membentuk dan menggoreng kulit cannoli, istirahatkan terlebih dahulu adonan selama minimal 30 menit. Proses ini penting untuk membuat gluten dalam tepung menjadi lebih rileks. Adonan yang rileks lebih mudah dibentuk tipis dan tidak mudah menyusut saat digoreng.
Kamu bisa menutup adonan dengan plastik wrap dan menyimpannya di kulkas. Selain membuat teksturnya lebih stabil, dinginnya suhu kulkas juga membantu menjaga kelembapan agar tidak berlebihan. Hasil akhirnya kulit cannoli akan lebih renyah dan merata ketika matang.
3. Goreng dalam minyak banyak dan panas stabil
Menggoreng cannoli tidak bisa asal-asalan, ya. Gunakan minyak dalam jumlah banyak agar adonan bisa tenggelam sepenuhnya dan matang merata. Suhu minyak ideal berada di kisaran 180°C agar kulit bisa langsung mengembang dan renyah tanpa menyerap terlalu banyak minyak.
Jika suhu minyak terlalu rendah, kulit justru akan menyerap minyak dan jadi lembek saat dingin. Gunakan termometer dapur atau trik tusuk kayu untuk cek suhu minyak. Begitu kamu melihat gelembung muncul cepat di sekitar tusuk, artinya suhu sudah siap untuk menggoreng.
4. Dinginkan kulit sebelum diisi krim
Jangan terburu-buru mengisi kulit cannoli begitu selesai digoreng, ya. Diamkan kulit hingga benar-benar dingin supaya uap panasnya tidak membuat bagian dalam menjadi lembap. Uap sisa panas adalah salah satu penyebab utama kulit jadi cepat melempem.
Sebaiknya kamu letakkan kulit cannoli di rak pendingin atau permukaan berlubang agar udara bisa mengalir. Biarkan kulit berada dalam suhu ruang minimal 30 menit sebelum digunakan. Dengan cara ini, tekstur kulit akan tetap kering dan renyah saat diisi.
5. Isi cannoli sesaat sebelum disajikan
Mau tahu trik paling ampuh menjaga kerenyahan cannoli? Jangan isi kulitnya terlalu lama sebelum disajikan. Isi cannoli dengan krim hanya beberapa menit sebelum disantap agar kulit tidak menyerap kelembapan dari isiannya.
Krim yang terlalu lama berada dalam kulit bisa meresap dan bikin kulit jadi basah. Kamu bisa siapkan krim dan kulit secara terpisah lalu gabungkan sesaat sebelum disajikan. Cara ini sangat cocok untuk kamu yang ingin sajikan cannoli di acara spesial atau jualan.
Membuat kulit cannoli yang renyah dan tahan lama memang butuh perhatian ekstra, tapi hasilnya pasti bikin kamu bangga. Yuk, coba tips-tips di atas dan siapkan cemilan ala kafe Eropa di rumah sendiri. Siapa tahu setelah ini kamu malah jadi jagoan cannoli di lingkunganmu.