Brownies bukan cuma dibuat menggunakan dominasi cokelat, tetapi dapat pula diganti menggunakan matcha. Teh bubuk satu ini sukses memberi rasa baru yang memikat pada kue tersebut, bisa jadi alternatif untuk kamu yang ingin mencicipi brownies berbeda rasa.
Pembuatan matcha brownies ini sama seperti rasa cokelat, diperlukan telur, gula, tepung, dan mentega sebagai bahan pendukung. Tapi agar tercapai rasa yang lebih memikat lidah, maka bisa juga terapkan lima tips ini.
Matcha powder memegang peranan dalam menciptakan rasa maupun penampilan brownies. Untuk itu, kamu perlu menggunakan matcha yang bagus agar rasanya lebih enak. Dua contoh paling populer adalah culinary grade dan ceremonial grade matcha.
Ceremonial grade termasuk matcha dengan kualitas tinggi yang rasanya rich, teksturnya lembut, dan warnanya pekat, sayangnya harga produk ini cenderung tinggi. Sementara culinary grade memiliki harga lebih rendah daripada ceremonial, warnanya agak pudar tapi tetap enak dipakai baking karena rasanya manis, umami, dan agak sedikit getir.
Dari kedua tipe matcha tersebut, kamu bisa sesuaikan dengan bujet yang dimiliki biar lebih puas dan nyaman. Tetapi dalam kebanyakan matcha brownies, jenis culinary grade matcha sudah cukup jadi pendukung. Kalau mau lebih premium bisa upgrade ke ceremonial grade.
Untuk membuat matcha brownies semakin enak, tetap diperlukan cokelat dalam adonan supaya bisa menambahkan tekstur dan penampilan makanan. Dalam hal ini, kamu dapat pertimbangkan penggunaan white chocolate sebagai bahan penunjang.
Cokelat tersebut dikenal memiliki rasa manis, lembut, dan creamy. Karena warnanya terang, white chocolate dapat mengimbangi matcha yang berwarna hijau. Kamu bisa gunakan white chocolate berbentuk chocochips atau cokelat batang yang dipotong-potong untuk dicampur ke adonan.
Tapi, rasa cokelat putih ini tidak terlalu pekat. Mungkin akan kurang cocok kalau kamu suka cokelat yang lebih kuat. Untuk itu, bila preferensinya berbeda maka bahan ini bisa diganti pakai dark chocolate biasa saja.
Jangan mengaduk adonan secara berlebihan jika tak ingin brownies buatanmu kehilangan tekstur fudgy dan moist. Sebab, jika pengadukan dilakukan berlebihan, gluten akan terbentuk dan malah menciptakan kue yang bertekstur keras.
Untuk mengatur pengadukan, pastikan kamu mencampur bahan kering dan bahan basah menggunakan spatula. Pakai metode aduk lipat untuk memastikan semua komponen menyatu. Biar tidak ada yang menggumpal, ayak bahan-bahan kering seperti matcha sampai tepung biar semakin halus dan memudahkan saat diaduk nanti.
Meskipun terdengar sepele, tetapi menambah garam adalah cara memperdalam rasa matcha brownies, lho. Bahan satu ini memang hanya perlu ditambahkan dalam jumlah sedikit, namun rasa asin garam akan membuat cita rasa matcha dan cokelat jadi lebih dalam serta menonjol.
Garam biasa bisa kamu masukkan ke dalam adonan brownies, jumlahnya mengikuti takaran resep atau preferensi pribadi. Kalau mau lebih meningkatkan sensasi gurih, kamu bisa taburi juga sea salt di atas matcha brownies. Rasanya langsung mengejutkan!
Untuk menjaga bentuk matcha brownies tetap bagus, jangan lupa untuk memotongnya saat sudah dingin. Memotong brownies dalam keadaan masih panas akan membuatnya hancur karena bagian dalam kue belum set sepenuhnya.
Untuk itu, setelah dipanggang matcha brownies harus didinginkan di suhu ruang selama beberapa saat. Gunakan pisau yang tajam untuk mempermudah pemotongan, lalu bersihkan pisau tiap hendak memotong bagian baru agar tidak merusak tampilan matcha brownies.
Matcha brownies termasuk salah satu makanan yang memberikan rasa baru yang menggigit. Keunikan hidangan ini bisa dicoba sendiri di rumah, lho. Selain mencari resep yang tepat, kamu juga bisa ikut menerapkan macam-macam tips di atas.