5 Tips Membuat Kremesan yang Renyah, Perhatikan Kekentalan Adonan

Kremesan gak bakal lembek, deh!

Apakah kamu termasuk pencinta kremesan? Lauk pauk apa saja asal digoreng kremes rasanya pasti enak, gurih dan renyah. Apalagi kalau ternyata bahannya tidak terlalu susah dan bisa dibuat sendiri.

Namun, ternyata ada cara dan teknik tersendiri agar kremesan terasa renyah. Kremesan yang berakhir lembek, seperti telur dadar, atau terlalu alot dan tebal tentu gak enak.

Nah, supaya tidak lagi gagal, kamu harus tahu tipsnya. Kelima tips memasak kremesan ini wajib dilakukan, lho.

1. Adonan kurang encer

5 Tips Membuat Kremesan yang Renyah, Perhatikan Kekentalan AdonanIllustrasi adonan kremesan (pexels.com/Flora Westbrook)

Alasan paling utama mengapa kremesan bisa gagal renyah pada saat digoreng adalah karena adonan kurang encer. Kekentalan sangat mempengaruhi hasil akhir. Jika adonan memiliki hasil akhir yang sedikit alot, bisa jadi adonan masih terlalu kental.

Banyak yang mengira adonannya seperti adonan menggoreng pisang. Tentu saja tidak. Adonanya harus sangat encer dan lebih encer dari adonan gorengan. Adonan kremesan harus bisa mengalir dengan mudah.

Adonan yang encer akan memudahkan proses penggorengan dan tidak berlama-lama selama menggoreng. Kira-kira perbandingan tepung dengan airnya 1:3, ya.

2. Terlalu banyak menggunakan air kaldu

5 Tips Membuat Kremesan yang Renyah, Perhatikan Kekentalan AdonanIllustrasi santan untuk membuat kremesan (pexels.com/Dana Tentis)

Kesalahan kedua dan paling umum biasanya banyak yang menggunakan air rebusan ayam atau daging. Atau, istilah lainnya menggunakan air kaldu. Namun, justru ini yang membuat hasil akhir adonan menjadi berbeda.

Gunakan saja air atau santan encer. Rasanya akan lebih orisinal dan gurih. Jika merekomendasikan air kaldu, gunakan secukupnya sekitar 25 persen dan tidak keseluruhan menggunakan air kaldu.

Selain rasanya akan terlalu asin, menggunakan terlalu banyak atau keseluruhan dengan air kaldu akan membuat adonan menjadi sangat menyebar. Dengan begitu, kremesanmu gak bakal terbentuk.

3. Wajan yang digunakan harus cekung dan besar

5 Tips Membuat Kremesan yang Renyah, Perhatikan Kekentalan AdonanIllustrasi penggorengan yang cekung dan besar (pexels.com/Gagan Cambow)

Kesalahan selanjutnya bisa jadi dari alat penggorengan yang digunakan. Untuk menggoreng kremesan harus menggunakan wajan yang cukup cekung dan besar. Hal ini memudahkan adonan menyebar ke seluruh permukaan wajan.

Jangan gunakan wajan sejenis teflon minimalis, karena kremesan tidak akan terbentuk. Pada saat adonan dimasukkan ke dalam wajan, minyak akan sedikit naik.

Jika wajan yang digunakan tidak terlalu besar dan tidak terlalu cekung, minyak juga bisa tumpah. Selain itu, jangan gunakan minyak berlebihan dalam menggoreng kremesan.

Baca Juga: 5 Tips Masak Buntut Goreng Kremes dengan Sambal Balado, Dijamin Nagih

4. Kondisi minyak harus benar-benar panas

5 Tips Membuat Kremesan yang Renyah, Perhatikan Kekentalan AdonanIllustrasi minyak goreng (pexels.com/Rodnae Production)

Kesalahan berikutnya dari teknik menggoreng. Kecukupan panas minyak goreng bisa dicoba dengan meneteskan adonan ke dalam penggorengan. Jika adonan tenggelam atau menggumpal, berarti minyak belum terlalu panas. Sebaliknya, jika adonan mudah menyebar dan langsung berasap, berarti minyak sudah sangat panas.

Minyak yang belum panas berpotensi besar menggagalkan adonan kremesan. Lagi-lagi, ini bukan menggoreng pisang goreng atau tempe tepung yang bisa menggunakan minyak dengan tingkat panas yang sedang dan bisa dibiarkan beberapa saat. Menggoreng kremesan tidaklah lama, khawatir gosong, untuk itu minyak juga harus benar-benar panas.

5. Cara menuangkan bukan dari pinggiran wajan

5 Tips Membuat Kremesan yang Renyah, Perhatikan Kekentalan AdonanIllustrasi jarak memasukkan adonan (pexel.com/Маргарита Колван)

Masih terkait dengan minyak yang panas, cara menuangkannya juga agak tinggi di atas wajan. Bukan dilakukan dari pinggir wajan. Jika dilakukan dari pinggiran wajan, khawatir hasilnya tidak menyebar dan malah menjadi rempeyek.

Teknik menggorengnya dituangkan kira-kira 30-50 cm di atas penggorengan. Pertama, minyak yang panas akan berpotensi muncrat ketika adonan dituangkan, sehingga antisipasi cipratan minyak panas. Kedua, dengan posisi yang agak tinggi, memudahkan adonan cepat menyebar dan cepat kering.

Kelima tips membuat kremesan di atas wajib kamu coba. Kamu boleh juga menambahkan garam atau penyedap pada adonan agar rasanya makin renyah. Selamat mencoba, ya!

Baca Juga: 5 Makanan Indonesia yang Makin Nikmat dengan Kremesan, Kriuk!

Vivi Ramadyah Photo Verified Writer Vivi Ramadyah

Life at Instagram @viviramadyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya