ilustrasi seseorang sedang memilih sayuran (pexels.com/RODNAE Productions)
Seseorang yang sedang dalam proses pengobatan atau pernah mengalami TBC sebaiknya memantau asupan gizi setiap harinya. Sebuah artikel di laman Food and Nutrition Technical Assistance (FANTA) tahun 2014 menyebutkan bahwa kekurangan gizi selain menurunkan imunitas tubuh juga membuat kondisi infeksi TBC memburuk.
Asupan gizi yang baik meliputi konsumsi sayuran, buah-buahan, dan daging dalam proporsi yang seimbang. Dilansir Everyday Health, kombinasi pola makan seperti di bawah ini dapat menjaga stamina tubuh sekaligus melawan bakteri aktif TBC.
- Sayuran yang berwarna hijau tua seperti kale dan bayam.
- Produk roti dan sereal yang terbuat dari biji-bijian utuh (whole grain).
- Sayuran dan buah-buahan yang berwarna cerah yang mempunyai kandungan antioksidan tinggi. Warna dari sayur dan buah bila digabungkan mirip seperti warna pelangi. Contohnya wortel, labu, tomat, ceri, dan blueberry.
- Saat memasak sebaiknya menggunakan minyak goreng yang terbuat dari zaitun atau sayuran.
Kebiasaan minum minuman beralkohol dan merokok perlu dihentikan karena selain membuat pengobatan menjadi tidak efektif, risiko kambuh juga tinggi dan berpotensi mengalami interaksi dengan obat untuk TBC. Konsumsi minuman kafein, makanan berlemak, karbohidrat olahan dan makanan manis juga perlu dibatasin. Seperti yang disebutkan di Netmeds, karbohidrat olahan dan makanan manis tidak bernutrisi sedangkan makanan lemak trans memperburuk kondisi TBC misalnya diare, kram dan kelelahan.