ilustrasi makan cokelat (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Permasalahan jerawat saat PMS bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah konsumsi makanan tertentu.
Laporan dalam jurnal Clinics in Dermatology menjelaskan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, kue, dan minuman manis, bisa menyebabkan lonjakan insulin.
Lonjakan insulin dalam batas tertentu dapat memicu produksi hormon androgen yang merangsang produksi minyak berlebih pada kulit.
Selain itu, konsumsi produk susu juga bisa memengaruhi peradangan pada kulit dan menyebabkan jerawat. Sayangnya, penelitian tentang hubungan antara konsumsi makanan dengan jerawat masih perlu lebih dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti.
Faktor-faktor di atas dapat memicu timbulnya jerawat saat PMS, atau memperburuk jerawat yang sudah ada. Namun, meski faktor-faktor tersebut bisa menjadi pemicu, tetapi tidak semua perempuan mengelaminya.
Perempuan harus mengenali tubuhnya sendiri dan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi selama siklus menstruasi. Dengan begitu, kita bisa mengambil tindakan preventif untuk mengurangi risiko timbulnya jerawat saat PMS.
Jangan biarkan jerawat merusak kepercayaan diri kita. Apabila jerawat tergolong parah atau membuatmu khawatir, temuilah dokter spesialis kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan medis yang tepat.