Gigitan serangga, seperti nyamuk dan kutu, memang tak hanya akan menyebabkan bentol dan gatal, tetapi bisa menyebarkan beragam penyakit berbahaya. Oleh sebab itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan penggunaan produk antiserangga atau antinyamuk dengan bahan aktif tertentu.
Di pasaran, ada berbagai bahan aktif penolak serangga yang bisa kamu temukan. Namun, mungkin tidak semua aman dan cocok untuk diaplikasikan pada kulit.
Berdasarkan rekomendasi CDC dan EPA (Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat), inilah bahan aktif dalam produk penolak serangga yang bisa kamu gunakan untuk melindungi kulit dari gigitan serangga. Catat semua daftarnya!