ilustrasi perempuan awet muda (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ingatkah dirimu kalau kamu sudah berusaha sebaik mungkin dalam situasi yang serba tak menentu ini. Sebagai contoh, kamu bisa melakukan teknik grounding untuk menenangkan diri. Ini melibatkan melihat sekelilingmu, menyadari kalau kamu berada di tempat yang aman, dan ingatkan dirimu kalau kamu sudah berusaha sebaik mungkin.
Melansir Verywell Mind, teknik grounding sering melibatkan pancaindra berupa suara, sentuhan, penciuman, perasa, dan penglihatan agar bisa terhubung dengan realitas dengan lebih cepat. Di saat yang sama, teknik ini dapat mengurangi kemungkinan mengingat-ingat masa lalu. Akan tetapi, teknik ini sifatnya subjektif, artinya tidak semua orang bisa sukses menerapkannya. Beberapa orang mungkin perlu melakukan beberapa kali percobaan untuk tahu apakah teknik ini berhasil atau tidak.
Kamu bisa mencoba teknik grounding dengan tahapan ini:
- Memijakkan kaki dengan kuat di tanah atau lantai
- Menyebutkan tanggal dan waktu saat ini
- Tarik napas dalam-dalam dengan perlahan
- Menjelaskan apa saja yang dapat diamati dari lingkungan sekitar
- Mengingatkan kepada diri sendiri bahwa kamu berada di tempat yang aman
- Mengamati lingkungan terdekat dan menjelaskan benda-benda di sekitar
Itulah beberapa cara untuk mengendalikan kecemasan di masa pandemik COVID-19. Bila cara-cara di atas tidak berhasil atau kecemasan yang dirasakan makin parah, atau ada gejala mental lainnya seperti depresi, sebaiknya pertimbangkan untuk konsultasi ke psikolog atau psikiater agar segera mendapat penanganan dan mencegah dampak yang lebih serius.