Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi garam (pexels.com/marek-kupiec)

Pernahkah kamu membayangkan masakan tanpa garam? Mungkin rasanya akan hambar dan kurang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Garam merupakan bahan pelengkap yang tidak dapat terpisahkan dari berbagai masakan di sekitar kita. Sama dengan bahan pelengkap lain, hadirnya garam pada masakan dapat menambah cita rasa sehingga menimbulkan rasa masakan yang lebih asin dan nikmat.

Namun, ternyata mengonsumsi garam tidak boleh terlalu banyak, loh. Menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, konsumsi garam sebaiknya dibatasi di bawah 2000 mg per orang setiap harinya. Hal itu dikarenakan mengonsumsi garam dalam jumlah yang tinggi bisa menimbulkan pengaruh buruk bagi kesehatan tubuh. Apa saja dampak buruk tersebut? Yuk, simak lima efek buruk mengonsumsi garam berlebih pada tubuh!

1. Menyebabkan darah tinggi

ilustrasi aliran darah (pexels.com/Thirdman)

Disadari atau pun tidak, makanan yang sering kita konsumsi umumnya memiliki kandungan garam. Beberapa jenis makanan malah memiliki kandungan garam dalam kadar yang cukup tinggi. Padahal, asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit yang lebih parah seperti kardiovaskular dan stroke. 

Tingginya kadar garam dalam tubuh akan mengganggu keseimbangan cairan sehingga kadar air dalam pembuluh darah akan berkurang. Hal itu berakibat pada tekanan darah yang menjadi lebih tinggi.

2. Kekurangan cairan

ilustrasi dehidrasi (pexels.com/andrea-piacquadio)

Asupan sodium akibat konsumsi garam yang tinggi bisa menyebabkan meningkatnya kadar garam pada cairan sel. Akibatnya, tubuh akan membutuhkan jumlah air yang lebih banyak untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam sel.

Jika dalam kondisi tersebut kamu kurang minum air, maka dikhawatirkan akan menyebabkan dampak buruk terhadap beberapa jaringan dan organ pada tubuh. 

3. Berakibat buruk pada jantung

ilustrasi gejala penyakit jantung (freepik.com/jcomp)

Konsumsi garam berlebih juga ternyata bisa berakibat buruk pada kesehatan jantung. Dilansir Healthline, tingginya tekanan darah akibat konsumsi garam secara berlebih dapat memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui pembuluh darah.

Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, maka hal ini dapat merusak pembuluh darah dan jantung. Selain itu, meningkatkan risiko terkena penyakit yang lebih parah seperti jantung koroner, gagal jantung, serta serangan jantung.

4. Pusing dan lemas

ilustrasi pusing dan lemas (pexels.com/andrea-piacquadio)

Konsumsi garam berlebih juga diketahui bisa menyebabkan gejala seperti pusing dan lemas pada tubuh. Hal ini dikarenakan tekanan darah yang tinggi akibat konsumsi garam secara berlebih menyebabkan aliran darah terganggu sehingga kepala dapat terasa sakit dan pusing.

Selain itu, konsumsi garam yang tinggi juga bisa menyebabkan dehidrasi yang berakibat pada penurunan fungsi beberapa organ tubuh sehingga tubuh terasa lemas dan merasa kelelahan.

5. Masalah pada ginjal

ilustrasi bentuk ginjal (freepik.com/jcomp)

Asupan garam bisa menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi sehingga berpengaruh pada sistem kerja ginjal. Fungsi ginjal salah satunya adalah untuk membersihkan darah dan menjaga keseimbangan cairan dalam darah. Apabila terjadi dehidrasi akibat kadar garam yang tinggi dalam tubuh, maka ginjal akan bekerja lebih keras sehingga meningkatkan risiko mengalami kerusakan. Selain itu, kandungan garam yang tinggi juga dapat meningkatkan kandungan kalsium dalam urin sehingga meningkatkan resiko terbentuknya batu ginjal. 

Konsumsi garam berlebih memang memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Namun, kita juga tetap membutuhkan asupan garam dalam jumlah yang cukup sesuai anjuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita. Sangat penting bagi kita untuk mengatur pola makan dan melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, jangan lupa untuk rajin mengecek kondisi kesehatan agar kita bisa mengurangi risiko terkena penyakit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorArief R.