Sebagai orangtua, menjaga kesehatan anak adalah prioritas utama. Namun, masih banyak ancaman kesehatan yang sering luput dari perhatian kita, terutama jika anak aktif bermain di luar rumah, menyentuh tanah, atau belum terbiasa mencuci tangan dengan benar. Salah satu ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai adalah infeksi cacing gelang, atau dalam istilah medis disebut askariasis.
Infeksi ini bukan hal baru. Bahkan, menurut data kesehatan global, ratusan juta orang di dunia pernah mengalami infeksi cacing gelang, terutama anak-anak di wilayah tropis atau dengan sanitasi yang kurang memadai. Meski terdengar sepele, infeksi ini bisa menimbulkan gangguan serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) adalah parasit yang bisa hidup dan berkembang biak di dalam tubuh manusia, terutama di sistem pencernaan. Ukurannya bisa sangat besar bahkan mencapai panjang lebih dari 30 cm. Tak hanya mengganggu kenyamanan, keberadaan cacing ini juga bisa berdampak pada tumbuh kembang anak karena dapat menyebabkan kekurangan nutrisi hingga gangguan pernapasan.
Lantas, apa saja gejala infeksi cacing gelang pada anak, bagaimana penyebabnya, dan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah serta mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.