5 Kebiasaan yang Menyebabkan Penumpukan Karang Gigi, Bikin Bau!

03 Nov 2023, 05:12 WIB

ilustrasi gigi (unsplash.com/@jccards)

Karang gigi merupakan penumpukan plak atau sisa makanan yang mengandung mikroorganisme atau bakteri pada gigi. Biasanya penumpukan plak atau sisa makanan tersebut telah terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga kemudian mengalami pengerasan atau terkalsifikasi.

Adanya karang gigi tidak hanya dapat mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Kamu perlu tahu beberapa kebiasaan berikut ini yang ternyata berpotensi menyebabkan penumpukan karang gigi, yang telah dirangkum dari Cleveland Clinic dan AHOA.

1. Kurang konsumsi buah dan sayur

ilustrasi makanan sehat (unsplash.com/@annapelzer)

Penyebab pertama penumpukan karang gigi adalah karena kurang mengonsumsi buah dan sayur. Mengonsumsinya dapat membantu membersihkan area sekitar gigi dari risiko plak atau pun sisa-sisa makanan yang tertinggal.

Buah dan sayur juga memiliki kandungan air yang cukup banyak, sehingga bisa membersihkan gigi dan mulut secara alami, sekaligus menghindari adanya mikroorganisme. Kalau kamu jarang makan buah dan sayur, jangan heran kalau penumpukan karang gigi akan terjadi secara lebih mudah.

2. Jarang sikat gigi

ilustrasi pasta gigi (unsplash.com/@diana_pole)

Karang gigi bisa diatasi jika kamu rajin memperhatikan kesehatan dan kebersihan gigi secara maksimal. Kalau jarang menyikat gigi, ini berpotensi menyebabkan penumpukan karang gigi yang makin parah.

Dengan rajin menyikat gigi, sisa-sisa makanan bisa terangkat. Kalau jarang melakukannya, maka sisa-sisa makanan akan menempel dan menyebabkan plak atau karang gigi.

3. Tidak flossing gigi

ilustrasi flossing gigi (pexels.com/@sora-shimazaki)

Beberapa orang mungkin masih kurang familier dengan flossing sehingga tidak pernah melakukannya. Flossing merupakan aktivitas membersihkan sela-sela gigi yang mungkin tidak bisa dijangkau dengan menggunakan sikat gigi dengan menggunakan benang gigi khusus.

Kalau jarang atau tidak pernah flossing, wajar apabila sisa-sisa dari makanan akan menempel dengan mudah di sela-sela gigi. Flossing bisa sangat membantu untuk mencegah terbentuknya karang gigi, sebab sisa-sisa makanan yang sulit dijangkau oleh sikat gigi juga bisa dibersihkan.

4. Banyak mengonsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat

ilustrasi makanan pedas (unsplash.com/@grimnoire)

Jika kamu rutin mengonsumsi makanan manis ataupun makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, maka kamu perlu berhati-hati. Ini karena makanan manis dan berkarbohidrat tinggi berpotensi menyebabkan terjadinya karang gigi.

Faktanya, mikroorganisme paling sedang berada pada sisa-sisa makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Selain itu, mengonsumsi makanan manis juga akan berpotensi merusak gigi.

5. Merokok dan minum alkohol

ilustrasi minum alkohol (unsplash.com/@giisilveira)

Untuk kamu yang mungkin masih merokok dan minum alkohol, segeralah hentikan kebiasaan tersebut. Dua kebiasaan buruk tersebut bisa menjadi penyebab pembentukan karang gigi.

Merokok akan memberikan sisa-sisa zat kimia yang menempel dengan mudah pada area gigi, begitu pula dengan minuman alkohol yang memiliki kandungan sangat kuat di dalamnya.

Semua kebiasaan di atas dapat berpotensi menyebabkan penumpukan karang gigi. Itulah mengapa kamu harus senantiasa menjaga kebersihan gigi dengan baik agar terhindar dari risiko karang gigi. Juga, yang tak kalah penting adalah menemui dokter gigi untuk pembersihan gigi dan kontrol setiap enam bulan sekali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.