5 Larangan saat Haid yang Cuma Mitos, Cek Faktanya, yuk!

Ada yang beranggapan bahwa makan timun ketika haid tidak diperbolehkan karena akan menghambat darah haid dan membuatnya menempel di dinding rahim. Padahal, anggapan itu tidaklah benar. Timun merupakan buah yang mengandung kadar air tinggi, yakni hingga 95 persen. Dilansir yesdok.com, kandungan air yang tinggi dalam timun dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh harian serta mencegah dehidrasi ketika menstruasi.

Tidak hanya itu, buah timun pun mengandung serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, karbohidrat, magnesium, kalium, folat, dan mangan yang tentunya baik untuk kesehatan tubuh. Jadi, makan timun tidak memengaruhi siklus menstruasi dan tidak menghambat darah haid, ya! Faktor yang memengaruhi siklus menstruasi ialah keseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

Pernah mendengar larangan ini? Bahwa makan nanas saat haid akan menyebabkan darah menstruasi keluar semakin deras. Faktanya boleh-boleh saja kok mengonsumsi nanas ketika sedang haid. Asalkan kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan, misalnya mengonsumsi 7 sampai 10 buah. Jika demikian, hal tersebut akan memberikan efek negatif bagi tubuhmu. Kamu juga perlu mengonsumsi nanas yang masak sempurna, ya.

Angela (2021) menjelaskan bahwa nanas baik dikonsumsi saat haid karena memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan akut, mangan yang bermanfaat untuk mengurangi nyeri, dan bromelain yang dapat merelaksasi otot sekitar perut.

Apakah memang begitu? Kenyataannya, makan daging tidak membuat darah haidmu bau amis. Kamu boleh makan daging ketika haid karena zat besi yang terkandung dalam daging bisa menggantikan sel darah merah yang hilang.

Kamu bisa mengonsumsi daging ayam, daging sapi, dan daging ikan. Namun, hal yang perlu diingat ialah jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Selain itu, kamu juga sebaiknya menghindari daging yang memiliki banyak lemak.

Beberapa orang beranggapan bahwa mengonsumsi air kelapa dapat memicu keputihan. Faktanya, Angela (2021) menjelaskan bahwa keputihan tidak terjadi akibat dari meminum air kelapa ketika haid. Keputihan merupakan hal normal yang terjadi pada wanita yang biasanya akan bertambah banyak saat siklus ovulasi, olahraga, ataupun stres. Air kelapa justru memiliki manfaat bagi tubuh.

Dilansir yoona.id, minum air kelapa saat haid sangat dianjurkan karena mengandung mineral yang tinggi. Air kelapa bisa dijadikan alternatif untuk menggantikan vitamin C dan zat besi yang hilang ketika haid. Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam air kelapa juga bisa membantu kamu meredakan nyeri haid. Banyak sekali kan manfaatnya. Jadi, keputihan yang terjadi selama haid bukan disebabkan oleh air kelapa, ya.

Waduh, pernah gak mendengar informasi seperti ini? Wanita yang sedang haid ada baiknya menghindari minum es untuk mencegah darah beku! Faktanya darah tidak akan membeku karena minum es, ya.

Saat sedang haid, kamu boleh kok minum es tanpa mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab menurut Angela (2021) ada efek samping yang ditimbulkan karena terlalu sering minum es, yakni dapat mempersempit pembuluh darah. Jika hal ini terjadi di area perut, kamu bisa merasakan kram atau sakit perut saat haid. Selain itu, kamu juga bisa mengalami perut kembung karena gas berlebih pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh enzim maupun cairan lambung yang bereaksi terhadap suhu dingin air es.

Nyatanya, larangan untuk mengonsumsi sesuatu ketika haid yang banyak beredar di tengah masyarakat hanyalah mitos, sebagaimana telah dijelaskan pada poin-poin di atas. Jadi, kamu tidak perlu menyalahkan timun, nanas, daging, air kelapa, dan air es lagi, ya!