Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kolesterol tinggi (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi kolesterol tinggi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Intinya sih...

  • Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
  • Bawang putih dipercaya membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh dengan efek positif pada kesehatan jantung.
  • Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan serat larut, lemak sehat, dan antioksidan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meningkatnya kadar kolesterol menjadi perhatian serius bagi banyak orang di era modern ini. Namun, mengelola kolesterol tinggi tanpa harus bergantung pada obat-obatan kimia adalah langkah penting dalam merawat kesehatan. Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan lima obat alami yang terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol Anda, sambil menjaga kesehatan secara holistik. Bacalah dengan seksama, karena ini adalah langkah penting menuju kesehatan yang lebih baik tanpa efek samping yang merugikan.

1. Alpukat: lemak sehat untuk mengatur kolesterol

ilustrasi ilustrasi alpukat (pixabay.com/stevepb)

Alpukat bukan hanya lezat, tetapi juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Asam lemak tak jenuh dalam alpukat membantu meningkatkan kadar HDL tanpa meningkatkan kadar LDL, memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantungmu.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam studi The American Journal of Clinical Nutrition, asupan alpukat secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.

2. Bawang putih: senjata ampuh melawan kolesterol tinggi

ilustrasi bawang putih (pixabay.com/stevepb)

Bawang putih telah lama digunakan sebagai obat alami untuk menurunkan kolesterol. Kandungan allicin dalam bawang putih dipercaya memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dalam tubuh.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, bawang putih dapat meningkatkan metabolisme lemak, mengurangi pembentukan plak dalam pembuluh darah, dan mengendalikan tekanan darah, sehingga membantu mengelola kolesterol secara efektif.

3. Kacang-kacangan: sumber serat dan lemak sehat

ilustrasi kacang-kacangan (pixabay.com/ExplorerBob)

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung lemak sehat, serat, dan antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Serat larut dalam kacang-kacangan membantu mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Circulation, konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol LDL tanpa menurunkan kadar kolesterol HDL yang penting bagi kesehatan jantung.

4. Teh hijau: kaya antioksidan untuk mengurangi kolesterol

ilustrasi teh hijau (pixabay.com/ulleo)

Teh hijau telah lama diakui karena manfaatnya bagi kesehatan, termasuk kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol. Kandungan antioksidan bernama polifenol dalam teh hijau membantu melindungi kolesterol LDL dari oksidasi, yang merupakan langkah awal terbentuknya plak di dalam arteri.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi rutin teh hijau dapat membantu meningkatkan keseimbangan kolesterol dalam tubuh dan memberikan perlindungan tambahan terhadap kesehatan jantung.

5. Buah delima: kekuatan antiradang untuk kesehatan jantung

ilustrasi delima (unsplash.com/Sahand Babali)

Buah delima kaya akan senyawa bernama punicalagin yang memiliki sifat antiradang dan antioksidan kuat yang membantu melindungi pembuluh darah dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa tersebut juga telah terbukti membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Nutrition Reviews, konsumsi buah delima secara teratur telah terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung dan menunjukkan efek positif dalam mengurangi kolesterol LDL.

Menurunkan kadar kolesterol tanpa tergantung pada obat-obatan kimia adalah pilihan yang bijaksana untuk kesehatan jangka panjang. Integrasi 5 obat alami ini dalam rutinitas sehari-harimu dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam menjaga keseimbangan kolesterol dan kesehatan jantungmu. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau pengobatanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team