Hiperkloremia adalah ketidakseimbangan elektrolit yang terjadi ketika terlalu banyak klorida dalam darah.
Klorida adalah elektrolit penting yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan asam basa (pH) dalam tubuh, mengatur cairan, dan mentransmisikan impuls saraf. Kisaran normal kadar klorida pada orang dewasa kira-kira antara 98 dan 107 miliekuivalen klorida per liter darah (mEq/L). Dikategorikan hiperkloremia jika kadar klorida di dalam darah melebihi 107 mEq/L.
Kelebihan klorida bisa berbahaya karena kaitannya dengan asam yang lebih tinggi dari normal dalam darah. Jika tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan batu ginjal, gagal ginjal, masalah jantung, masalah otot, masalah tulang, koma, hingga kematian.
Ada beberapa cara hiperkloremia dapat terjadi, yaitu karena penyakit ginjal kronis atau akut, asidosis ginjal atau metabolik (ketika ginjal tidak mengeliminasi dengan benar), dan dehidrasi. Namun, menurut laporan dalam Journal Essential Emergency Medicine tahun 2007, hiperkloremia yang paling sering terjadi yaitu akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kandungan natrium (garam).
Perawatan yang tepat untuk hiperkloremia akan bergantung pada penyebabnya. Jika tubuh menerima terlalu banyak natrium, maka suplai natrium akan dihentikan sampai sembuh.
Pasien hiperkloremia harus mengetahui makanan apa saja yang mengandung natrium alami, karena apabila konsumsinya berlebihan akan membahayakan kesehatannya.
Berikut ini lima makanan yang mengandung garam alami dalam jumlah tinggi, yang sebaiknya dihindari oleh pasien hiperkloremia. Apa saja?