ilustrasi komunitas kesehatan mental (unsplash.com/Beth Macdonald)
Berbicara dengan orang yang sedang rentan dan mengalami depresi parah harus dilakukan secara hati-hati. Bahkan, salah dalam bertanya atau menjawab hanya akan membuat mereka makin rentan dengan tindakan bunuh diri. Jurnal sains dari American Psychological Association yang dirilis pada 2022 mengungkap bahwa pendekatan yang salah hanya akan membuka gerbang bagi keinginan bunuh diri pada beberapa pasien.
Lalu, apa hubungannya dengan unek-unek? Begini, bagi penderita depresi parah, mereka butuh untuk didengar dan sama-sama mencari solusi terbaik untuk menyembuhkan penderitaan tersebut. Tak jarang, unek-unek atau perasaan negatif yang dipendam hanya akan membuat mental menjadi lelah dan tertekan. Jika sudah begini, beberapa orang akan berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Jangan sungkan berkonsultasi dengan ahli psikologi untuk mendapat jalan terbaik. Di banyak kasus, penderita depresi dapat sembuh dan hidup normal setelah mengikuti berbagai konseling, terapi, bahkan pengobatan medis. Ingat, ya, bercerita dan berbagi bukan hanya bisa dilakukan pada orang terdekat, tapi juga para profesional di bidang psikologi.
Tampak simpel dan sepele, ternyata ada manfaat medis mengeluarkan unek-unek. Jika caranya benar, ternyata itu bermanfaat bagi kualitas hidup kita. So, sayangi mental dan tubuh kamu. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan, ya!