Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengobrol dan mengeluarkan unek-unek (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, unek-unek bisa diartikan sebagai 'perasaan yang terpendam dan mungkin sulit untuk diungkapkan'. Unek-unek juga biasanya berkorelasi dengan kekecewaan, kesedihan, kemarahan, dan berbagai perasaan negatif lainnya.

Nah, tahukah kamu bahwa unek-unek ternyata bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang? Mungkin memendam sesuatu memang terkesan sepele dan gak penting. Namun, dampak dari memendam unek-unek yang berlangsung cukup lama bisa terbilang serius, lho.

So, dilihat dari sisi medis, mengungkapkan unek-unek dan bercerita dari hati ke hati ternyata membawa banyak manfaat. Gak percaya? Simak, deh, artikel ini sampai selesai.

1. Mencurahkan isi hati bisa mengurangi tingkat depresi

ilustrasi bercerita dengan teman (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Mengeluarkan unek-unek bisa dilakukan kepada orang yang dapat dipercaya, misal keluarga, teman, bahkan psikolog profesional. Nah, bagi penderita depresi, mengeluarkan isi hati dengan berbicara dari hati ke hati merupakan salah satu jalan untuk mengurangi penderitaannya. Mungkin gak akan langsung sembuh, tapi setidaknya seseorang bisa lebih merasakan kelegaan.

Itu sebabnya, di dunia psikologi, ada yang namanya talk therapy, sebuah metode yang akan mengajak penderita depresi untuk bercerita dari hati ke hati pada ahli psikologi profesional. Menurut laman Healthline, metode ini sudah dilakukan sebagai salah satu jalan penyembuhan bagi penderita depresi dan gangguan kecemasan.

2. Bercerita dan berbagi adalah jalan untuk menjaga mental tetap sehat

Editorial Team

Tonton lebih seru di