ilustrasi menikmati secangkir kopi dan mengenang masa lalu (unsplash.com/Bruce Mars)
Bernostalgia dengan tepat dan positif ternyata dapat menurunkan risiko depresi, lho. Ditulis dalam laman United We Care, seseorang akan bernostalgia tentang masa kecil mereka karena itu merupakan respons otak kita terhadap rumitnya kehidupan di saat dewasa. Secara tidak langsung, seseorang menginginkan kedamaian yang dulu pernah ada di masa kecil mereka.
Nah, depresi erat kaitannya dengan kehidupan kompleks, rumit, dan bahkan segudang kepahitan yang terjadi pada sebagian orang. Nostalgia dapat mereduksi perasaan stres dan kacau yang mungkin hinggap pada orang dewasa. Namun, harus diperhatikan bahwa terapi dan pengobatan medis pada penderita depresi berat wajib mengikuti saran yang diberikan oleh dokter atau psikiater.
Nah, terbukti bahwa nostalgia bukan berarti menandakan kamu selalu terjebak dengan masa lalu. Asal tidak berlebihan dan bisa digunakan untuk membangkitkan semangat, gak ada salahnya kamu melakukan nostalgia tentang masa lalu. So, tetap sehat dan semangat, ya!