5 Minyak Esensial Ini Terbukti Mengurangi Kecemasan, Aromanya Harum!

Banyak orang mengalami stres dan kecemasan, mungkin karena tekanan pekerjaan, kehidupan pribadi, dan sosial. Berbagai cara pun dilakukan demi mengembalikan kewarasan mental. Salah satunya dengan menggunakan aromaterapi dari minyak esensial.
Dilansir laman Medical News Today, penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa minyak esensial terbukti dapat meringankan kecemasan. Minyak esensial yang beraroma menenangkan biasanya dibuat dari tumbuhan macam buah-buahan dan bunga.
Teknik aromaterapi memang cukup terkenal. Tidak terkecuali dengan menghirup minyak esensial sebagai solusi untuk melegakan pikiran yang berat. Dari sekian banyak pilihan, lima rekomendasi minyak esensial berikut ini bisa kamu coba.
1. Minyak jeruk bergamot
Pertama, kamu bisa mencoba minyak esensial dari ekstrak jeruk bergamot. Berasal dari pohon Citrus bergamia, jeruk satu ini berwarna hijau dan kuning (tergantung tingkat kematangan) mirip jeruk nipis. Jeruk bergamot memang terkenal dengan aromanya yang wangi.
Berdasarkan studi tahun 2013, minyak esensial jeruk bergamot terbukti mengurangi kecemasan pada pasien yang hendak dioperasi kecil. Sebagai informasi, wangi yang dihasilkan diperoleh dari kulit jeruknya yang diperas dan diekstrak hingga menghasilkan minyak esensial.
2. Minyak lemon
Jeruk lainnya yang beraroma khas dan dapat dijadikan minyak aromaterapi adalah jeruk lemon. Meski lebih banyak diolah menjadi minuman, minyak dari ekstrak lemon nyatanya tidak kalah bermanfaat. Adapun pengaruhnya terhadap kecemasan sendiri sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian.
Minyak lemon efektif mengurangi kecemasan, dibuktikan oleh studi tahun 2022 yang dipublikasikan di ScienceDirect. Zülfinaz Özer PhD dan kawan-kawannya melakukan uji coba pada mahasiswa keperawatan yang hendak ujian. Hasilnya, berkat minyak lemon, kecemasan mereka berkurang.
Namun, tinjauan sistematis tahun 2015 menemukan efek samping pada hewan saat penelitian. Paparan minyak lemon yang digunakan secara terus-menerus justru dapat menyebabkan stres. Oleh karena itu, minyak lemon sebaiknya digunakan dengan dosis rendah atau secukupnya saja.
3. Minyak lavender
Bunga lavender telah banyak digunakan untuk menambah wewangian pada sejumlah produk. Sebut saja produk sabun, serum wajah, losion, serta dapat diekstrak jadi minyak esensial. Minyak lavender sendiri dipercaya dapat merilekskan otot, memiliki sifat anti-inflamasi, serta pereda kecemasan.
Salah satu jurnal Healthcare 2023 yang dipublikasikan di MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute) telah memaparkan penelitian tentang minyak lavender. Hasilnya, 10 dari 11 penelitian melaporkan bahwa menghirup minyak lavender secara fisiologis berdampak positif pada pengurangan kecemasan.
4. Minyak chamomile
Tidak kalah populer, bunga chamomile juga sangat digemari banyak orang. Bagi yang belum tahu, mahkota bunga chamomile berwarna putih dan tengahnya berwarna kuning dengan bentuk seperti bunga matahari. Aromanya tentu saja harum.
Bukan cuma wangi saat dijadikan teh, chamomile bisa juga diekstrak menghasilkan minyak esensial. Produsen biasanya menggunakan cara penyulingan uap untuk mendapatkan minyak esensial dari bunga chamomile.
Minyak chamomile ampuh pula untuk meredakan kecemasan. Uji coba klinis yang dilakukan National Cancer Institute, buktinya. Studi tersebut menemukan efek pijatan yang menggunakan minyak chamomile Romawi ternyata membantu mengurangi kecemasan pada penderita kanker.
5. Minyak mawar
Siapa yang tidak tahu bunga mawar? Bunga cantik satu ini sangat terkenal di seluruh dunia, biasanya dijadikan buket dan hiasan. Lebih dari itu, tanaman mawar ternyata memiliki manfaat menenangkan setelah diekstrak menjadi minyak esensial.
Mawar turut diteliti dan dipaparkan dalam artikel tentang efek minyak esensial pada hewan tahun 2015 milik Natural Products Chemistry. Minyak esensial dari jenis mawar centifolia dan mawar damascene dilakukan uji konflik dan studi labirin pada tikus. Efeknya mungkin menghilangkan kecemasan dan relaksasi pada hewan-hewan yang diuji.
Aroma minyak esensial memberikan sensasi menenangkan. Cara menggunakannya bisa dengan dihirup, dioles pada bagian tubuh, digunakan untuk mandi hingga untuk memijat. Perlu diingat, ikuti petunjuk penggunaan pada produk minyak esensial yang kamu gunakan agar tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
Referensi
Medical News Today. Diakses Juni 2024. Which essential oils can relieve anxiety?
Özer PhD, Zülfinaz, dkk. 2022. "Effectiveness of lemon essential oil in reducing test anxiety in nursing students". EXPLORE, Science Direct: 18, Issue 5.
De Sousa, Damião Pergentino. 2015. "A Systematic Review of the Anxiolytic-Like Effects of Essential Oils in Animal Models". Molecules.