5 Nutrisi yang Mendukung Fungsi Otot dan Saraf Tubuh

Makanan berisi berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan. Semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tersedia melalui makanan. Banyak jenis dan kombinasi makanan dapat menghasilkan pola makan yang seimbang.
Tidak ada makanan yang secara alami memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan kesehatan. Setiap nutrisi memiliki kegunaan khusus dalam tubuh. Sebagian besar nutrisi melakukan pekerjaan terbaiknya di dalam tubuh saat bekerja sama dengan nutrisi lain.
Begitu juga dengan organ tubuh, mereka membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda. Seperti otot dan saraf tubuh yang bergantung pada lima nutrisi di bawah ini agar bisa bekerja dan berfungsi dengan baik.
1. Kalsium
Kalsium merupakan nutrisi yang masuk ke dalam jenis mineral tubuh. Mineral yang bisa didapat dari konsumsi susu dan keju ini memiliki banyak fungsi penting untuk tubuh.
Dilansir Mayo Clinic, selain dikenal karena memiliki fungsi membangun tulang dan gigi yang kuat, kalsium juga berperan besar dalam membantu fungsi otot untuk berkontraksi dan fungsi saraf untuk mengirimkan sinyal.
Kontraksi otot diatur oleh kalsium. Aksi potensial yang dihasilkan oleh neuron motorik merambat pada permukaan sel otot, mengaktifkan saluran kalsium bergerbang voltase yang memungkinkan aliran kalsium masuk ke dalam sel otot.
Kalsium ini mengaktifkan saluran ion lain yang disebut reseptor ryanodine (RyR1 dalam sel otot) yang melepaskan lebih banyak lagi kalsium yang tersimpan di dalam retikulum sarkoplasma ke sitoplasma sel.
Kalsium berdifusi dalam sitoplasma antara filamen myosin dan aktin dari fibril otot menyebabkan filamen meluncur satu sama lain, memicu kontraksi seluruh serat otot.
Saat potensial aksi meluruh, ion kalsium secara aktif dipompa kembali ke retikulum sarkoplasma dengan pompa SERCA (Sarcoendoplasmic Reticulum Calcium ATPase).