Polio atau poliomyelitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau poliovirus yang menyebar terutama melalui transmisi fekal-oral dan bisa juga melalui media umum, seperti air yang terkontaminasi atau makanan, yang kemudian virus ini berkembang biak di sistem pencernaan, dilansir World Health Organization (2023).
Penyakit ini mudah menyebar dan menjangkit anak-anak di bawah usia lima tahun, yang mana bisa menyebabkan kelumpuhan dan dalam kasus yang lebih parah, bisa menyebabkan kematian. Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, para pakar kesehatan di dunia terus-menerus mengkampanyekan imunisasi kepada masyarakat luas, khususnya vaksin polio inaktif (IPV) dan vaksin polio oral (OPV). Vaksin ini diberikan dalam beberapa dosis untuk memastikan perlindungan yang penuh. Vaksin polio ini bisa diberikan pertama kali pada bayi saat berusia 2 bulan, 4 bulan, 6-18 bulan, dan diberikan vaksin booster pada usia 4-6 tahun.
Dilansir Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan RI (2024), dalam upaya untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat polio di Indonesia, pemerintah telah mempersiapkan pemberian vaksin polio generasi baru, Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 (nOPV2) dalam rangka Sub Pekan Imunisasi Polio (Sub PIN Polio) secara gratis di fasilitas layanan kesehatan, seperti puskesmas. Jika masih ragu untuk imunisasi polio, berikut ini lima alasan mengapa setiap anak perlu diimunisasi, termasuk imunisasi polio. Yuk, langsung kita bahas.p