ilustrasi konstipasi (freepik.com/jcomp)
Kamu bisa disebut mengalami konstipasi jika frekuensi buang air besar (BAB) kurang dari 3 kali dalam seminggu. Meskipun begitu, setiap orang sebenarnya memiliki frekuensi buang air besar yang berbeda-beda. Namun, gejala masalah pencernaan tersebut biasanya juga diikuti dengan nyeri perut, kembung, mual, serta susah buang air besar.
Nah, rasa sakit perut ini kemungkinan besar dapat memburuk setelah makan. Ini karena, tubuh akan mencoba mencerna makanan baru yang membuat penumpukan gas berlebihan di usus. Untuk membantu mengatasi konstipasi, kamu perlu mengonsumsi makanan yang tinggi serat serta mencukupi kebutuhan cairan harian.
Munculnya nyeri perut setelah makan yang terjadi terus menerus bisa jadi indikasi kondisi medis yang lebih serius. Jika kamu sering mengalaminya dan disertai gejala lainnya. Maka, segeralah memeriksakan diri ke dokter demi menemukan penyebab lebih pasti.