Ilustrasi pria berolahraga (freepik.com/freepik)
Jangan langsung rebahan setelah makan berat, ya. Kebiasaan ini bisa membuat makanan lebih sulit dicerna dan meningkatkan risiko perut kembung. Sebaiknya, lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 10–15 menit setelah makan untuk membantu pencernaan bekerja lebih optimal.
Gerakan tubuh yang ringan bisa membantu makanan turun lebih cepat dari lambung ke usus, sehingga mengurangi risiko gas terjebak di perut. Kalau malas jalan-jalan, kamu bisa coba melakukan peregangan sederhana di tempat. Yang penting, jangan langsung tidur atau duduk diam terlalu lama setelah makan besar!
Lebaran memang identik dengan makanan bersantan yang menggoda. Namun, bukan berarti kamu harus pasrah dengan perut kembung setelahnya. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu tetap bisa menikmati hidangan favorit tanpa drama perut begah. Kuncinya ada pada keseimbangan, makan dengan porsi yang pas, imbangi dengan serat, minum air hangat, dan tetap aktif setelah makan.
Jadi, sudah siap menyantap hidangan bersantan dengan lebih nyaman? Selamat menikmati momen bersama keluarga tanpa khawatir perut kembung!
Referensi
“10 Benefits of Drinking Hot Water”. Healthline. Diakses April 2025.
“12 Great Ways to Get Rid of Bloating”. Healthline. Diakses April 2025.
“Fiber”. Harvard T.H. Chan School of Public Health. Diakses April 2025.
“3 Reasons Why Your Stomach Is Sensitive to Carbonated Drinks”. Livestrong Foundation. Diakses April 2025.
Hamada E, Nakajima T, Hata Y, Hazama H, Iwasawa K, Takahashi M, Ota S, Omata M. Effect of caffeine on mucus secretion and agonist-dependent Ca2+ mobilization in human gastric mucus secreting cells. Biochim Biophys Acta. 1997 Apr 24;1356(2):198-206.
“Foods to Help You Ease Bloating”. WebMD. Diakses April 2025.