5 Tumbuhan Herbal Ini Bisa Mengatur Hormonmu dengan Baik

Dalam sebuah studi in vitro, para peneliti menguji efek dari ekstrak herbal untuk pencegahan pada sel-sel kanker payudara. Salah satu herbal yang bisa mengikat progesteron dan hormon utama wanita adalah thyme. Progesteron adalah hormon seks yang terlibat dalam siklus menstruasi dan kehamilan.

Para peneliti menemukan bahwa thyme juga mengandung jumlah tinggi phytoestrogen dan phytoprogestin dan menguji ramuan ini untuk melihat apakah itu akan memiliki efek negatif atau positif pada regulasi pertumbuhan sel dalam sel kanker payudara.

Anehnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa thyme meniru aktivitas obat anti-progesteron dengan menghalangi aktivitas progesteron dan menghambat pertumbuhan kanker payudara.

Studi melaporkan bahwa basil suci atau holy basil memiliki sifat yang menurunkan kadar kortisol, hormon stres. Suatu penelitian, beberapa orang terlibat dalam penelitian di suruh menerima kemangi suci selama 6 minggu dan melihat peningkatan dalam berbagai aspek stres dalam kehidupan mereka seperti masalah memori, masalah seksual baru-baru ini, kelelahan, dan kualitas tidur. Dan hasilnya ternyata positif bisa menyembuhkan segala macam masalah di atas.

Clary sage atau minyak bijak clary adalah ramuan lain yang berpotensi menurunkan kadar kortisol. Menurut sebuah penelitian, kadar kortisol wanita di usia 50-an menurun setelah mereka menghirup minyak sage clary. Menariknya, hormon yang merangsang tiroid juga menurun, tetapi hanya sedikit. 

Clary sage juga dapat meningkatkan kadar estrogen pada wanita yang mengalami gejala menopause karena menurunnya kadar estrogen.

Salah satu studi penelitian, melihat efek aromaterapi pada wanita yang menjalani biopsi payudara atau mereka yang di vonis memiliki benjolan ganas. Faktanya, ternyata memiliki biopsi payudara bisa membuat stres bagi beberapa wanita, akuiakhi beberapa peserta diminta untuk mencoba dua kombinasi minyak esensial.

Studi ini menemukan bahwa kombinasi minyak jeruk dan peppermint tidak seefektif kombinasi cendana dan lavender, yang memiliki efek menenangkan pada pasien dan mengurangi kecemasan mereka selama ujian.

Studi lain menemukan bahwa pasien kanker yang kurang tidur meningkatkan kualitas tidur mereka dengan menghirup berbagai campuran minyak esensial. Cendana adalah salah satu minyak esensial yang termasuk dalam salah satu campuran.

Sebanyak 64 persen pasien menunjukkan setidaknya sedikit peningkatan dalam pola tidur mereka dan hampir semua pasien mengatakan bahwa mereka akan terus menggunakan minyak untuk membantu mereka tidur.

Meskipun beberapa budaya menggunakan myrtus sebagai ramuan obat penenang atau hipnotis, belum ada penelitian tentang efeknya pada manusia. Namun, ada beberapa penelitian yang menjanjikan pada tikus dan tikus.

Para peneliti mencatat bahwa hewan lab yang menerima ekstrak myrtus lebih sering tidur dan memiliki tidur yang lebih dalam dan otot-otot mereka lebih rileks. Studi ini menyimpulkan bahwa myrtus dapat memiliki sifat anti kecemasan.

Itulah 5 tumbuhan herbal yang bisa mengatur hormon tubuhmu dengan baik. Semoga sehat selalu!