Gak cuma kram perut, perempuan juga masih disuguhi oleh mood swing, perasaan tidak nyaman, kelelahan, sampai gangguan pencernaan saat mengalami menstruasi. Beberapa perempuan bahkan juga mengalami susah tidur saat menjelang, saat, atau sesudah menstruasi.
Kalau kamu mengalami hal ini, kamu pasti tahu benar betapa mengganggunya hal ini pada aktivitas sehari-harimu. Lalu, apa sebenarnya penyebab susah tidur saat menstruasi yang kamu alami itu? Apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya?
Menurut laman Huffpost, temperatur dalam tubuhmu meningkat sekitar setengah atau satu derajat selama menstruasi. Angkanya memang terkesan sedikit, tapi ini bisa berpengaruh banyak. Perlu kamu tahu, penurunan suhu menjadi salah satu pemicu biologis kamu merasa ngantuk dan siap tidur. Ketika temperatur tubuhmu meningkat, kemungkinan besar kamu akan sulit tidur.
Untuk mengatasi ini, ciptakan ruang tidur yang nyaman. Nyalakan pendingin ruangan atau jaga ventilasi ruangan tetap lancar. Kamu juga bisa coba mandi air hangat sebelum tidur. Perubahan dari air hangat ke suhu ruangan bisa membuat temperatur tubuh menurun.
Mood swing atau perubahan suasana hati sering dialami banyak perempuan menjelang atau saat menstruasi. Hal ini sangatlah normal. Hormon estrogen dan progesteron yang menurun menjelang menstruasi membuatmu bereaksi kuat terhadap emosi negatif. Alhasil, perasaan cemas dan depresi menjadi hal yang umum terjadi dan mengganggu kualitas tidur.
Catatlah jadwal menstruasimu dan antisipasi saat menjelang waktunya. Lakukan yoga, meditasi, dengarkan musik, membaca buku, dan hal-hal yang membuatmu rileks lainnya sebelum tidur. Kurangi penggunaan media sosial untuk menghindari stres dan mengurangi paparan cahaya biru yang membuatmu makin sulit tidur.
Gak sedikit perempuan yang mengalami gangguan pencernaan saat menstruasi. Mulai dari mual, perut kembung, hingga diare. Gangguan-gangguan ini bisa terbawa hingga waktu tidur.
Untuk mengatasinya, coba kurangi makan berat menjelang waktu istirahat. Konsumsilah makanan dan minuman yang bisa membantumu tidur seperti kacang almond, susu hangat, buah kiwi, kacang walnut, hingga teh chamomile seperti yang direkomendasikan laman Medical News Today.
Kram menjadi gangguan yang sering dirasakan perempuan saat menstruasi. Bahkan pada beberapa perempuan, rasa sakitnya bisa berkali lipat.
Minumlah minuman hangat atau gunakan heating pad untuk meredakan sakit. Coba juga untuk tidur miring dengan menekuk kedua kaki sehingga tubuh dalam posisi sedikit meringkuk. Posisi ini bisa mengurangi tekanan dan tegangan pada otot abdominal yang menyebabkan kram makin parah. Bila rasa sakit sangat mengganggu dan tak tertahankan, gunakan obat pereda sakit dan nyeri.
Pusing dan sakit kepala menjadi biang sulit tidur saat menstruasi. Biasanya gangguan ini bisa ditangani dengan kafein. Namun, kamu perlu memperhatikan waktu konsumsinya. Hindari mengonsumsi kafein menjelang waktu tidur supaya kamu gak makin sulit tidur.
Hormon progesteron yang menurun saat menstruasi jadi penyebabmu merasakan lelah berlebihan. Anehnya, meskipun lelah bukan main, kamu tetap sulit tidur.
Namun kamu gak perlu khawatir. Menurut laman Sleep Score, hormon estrogen yang ikut menurun bersama hormon progesteron mulai mengalami peningkatan pada hari kedua. Hormon estrogen ini akan membuatmu tidur lebih mudah dan meningkatkan kualitas tidurmu.
Hindari dulu aktivitas-aktivitas berat saat awal menstruasi, terutama saat malam hari menjelang istirahat. Hindari stres dan buat tubuhmu serelaks mungkin saat hendak tidur.
Nah, beberapa gejala yang kamu rasakan saat menstruasi seperti susah tidur sebenarnya sesuatu yang terjadi secara alami. Kamu bisa mengurangi dengan membangun rutinitas malam hari yang bisa membantumu tidur. Bila susah tidurmu sangat mengganggu dan sulit ditangani, ada baiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter.